JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki sejumlah tanaman pangan lokal yang potensial untuk dikembangkan. Dengan demikian, ketergantungan terhadap padi dapat dikurangi dan setiap daerah bisa menegakkan kemandirian pangan.
Dilansir dari Portal Resmi Provinsi Sumatera Barat, Senin (26/12/2022), berikut ini jenis jenis tanaman pangan lokal selain padi.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Pangan yang Ada di Indonesia
Ketela pohon atau singkong adalah tanaman tahunan tropika dan subtropika yang banyak tumbuh di Indonesia. Singkong mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menggantikan nasi sebagai makanan pokok.
Selain mengenyangkan, cara menanam singkong juga mudah. Bahkan, tanaman ini bisa ditanam di pekarangan rumah.
Kentang merupakan tanaman umbi yang dapat menjadi pengganti nasi. Tanaman ini banyak tumbuh di dataran tinggi.
Di Indonesia, kentang bisa dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, maupun diolah menjadi kue yang rasanya enak.
Baca juga: Cara Menanam Kentang agar Panennya Melimpah
Jenis tanaman pangan lokal lainnya yaitu garut atau arairut. Tanaman ini menghasilkan umbi yang seratnya harus.
Tanaman garut atau arairut cocok dibudidayakan di lahan dengan ketinggian 0 sampai 900 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan iklim panas dan kondisi basah. Sementara itu, jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu tanah berpasir.
Tanaman pangan lokal lainnya yaitu ubi jalar. Tanaman ini juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga cukup mengenyangkan.
Budidaya ubi jalar juga cukup mudah. Bahkan tanaman ini bisa dibudidayakan di pekarangan rumah atau di dalam pot.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Sistem Monokultur dan Tumpang Sari
Sukun sebenarnya tanaman dari New Guinea, Pasifik. Akan tetapi, tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman sukun memiliki batang yang menjulang tinggi, bahkan mencapai 10 meter.
Tanaman ini menghasilkan buah yang rasanya enak dan mengenyangkan. Buah sukun biasanya diolah dengan cara digoreng, dikukus, dan lain sebagainya.
Jenis jenis tanaman pangan lainnya yaitu talas. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai tempat mulai dari tepi pantai hingga pegunungan dengan ketinggian 1000 mdpl. Talas termasuk tanaman semusim, sehingga bisa panen beberapa kali dalam satu tahun.
Baca juga: Cara Menanam Talas agar Umbinya Besar
Sagu juga termasuk tanaman pangan lokal yang banyak tumbuh di Indonesia bagian timur. Tanaman ini juga menjadi salah satu sumber karbohidrat yang dapat diolah menjadi tepung.
Tanaman pangan lokal berikutnya yaitu jagung. Varietas jagung di Indonesia bahkan sangat beragam. Tanaman palawija ini banyak tumbuh di Indonesia karena tanaman ini bisa tumbuh di daerah tropis atau subtropis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.