Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mengendalikan Penyakit Patek Tanaman Cabai

Kompas.com - 26 Desember 2022, 19:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit antraknosa atau penyakit patek tanaman cabai adalah salah satu penyakit yang umum menyerang tanaman cabai. Penyakit ini dapat membawa kerugian besar bagi petani.

Bahkan, dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (26/12/2022), Balai Penelitian Holtikultura Lembang mengatakan bahwa hasil panen cabai dapat berkurang hingga 50 sampai 100 persen pada musim hujan, terutama jika tidak dikendalikan dengan cepat dan tepat.

Penyakit patek disebabkan oleh dua jenis jamur, yakni Colletotricum capsici dan Gloeosporium sp. Keduanya memiliki ciri serangan yang berbeda-beda.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Hijau Besar, Mudah dan Cepat Panen

Ilustrasi penyakit busuk pada cabaiSHUTTERSTOCK/CHA_K Ilustrasi penyakit busuk pada cabai

Jamur Colletotricum capsici biasanya bekerja di bagian tengah buah cabai dan menyerang cabai yang sudah tua, sementara jamur Gloeosporium sp biasanya bekerja di bagian ujung buah cabai dan menyerang cabai yang tua maupun muda.

Faktanya, jamur-jamur penyebab penyakit antraknosa tidak hanya menyerang bagan buah cabai saja, tetapi juga menyebar hingga ke batang, ranting, dan daun. Oleh karena itu, petani harus waspada dengan penyakit ini.

Petani juga harus berusaha mencegah dan mengendalikan serangan jamur penyebab penyakit antraknosa tersebut.

Berikut beberapa cara mengendalikan penyakit patek tanaman cabai.

Baca juga: Cara Memasang Mulsa Plastik yang Benar untuk Tanaman Cabai

1. Perhatikan lingkungan penanaman cabai

Jamur penyebab penyakit patek atau antraknosa berkembang dengan baik pada daerah yang memiliki kelembapan yang tinggi disertai suhu udara yang juga tinggi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau