JAKARTA, KOMPAS.com - Batang jagung yang sudah dipanen merupakan salah satu limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Batang jagung atau tebon jagung bisa diawetkan dan diolah menjadi silase.
Sebagai informasi, silase adalah pakan hijauan ternak yang sudah diawetkan dan sudah melewati proses fermentasi dalam kondisi anaerob atau tanpa udara.
Dilansir dari Litbang Kementerian Pertanian, Selasa (17/1/2023), pembuatan silase batang jagung yang ditambah dengan hijauan leguminosa mengandung protein dan energi. Cara mengolah batang jagung menjadi pakan ternak cukup mudah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Membuat Media Tanam Jamur dari Bonggol Jagung
Pembuatan silase dari batang jagung memiliki beberapa bahan seperti batang jagung, daun leguminosa, dedak padi, dan mineral. Sementara itu, alat yang dibutuhkan hanya tong atau kantong plastik.
Langkah mengolah batang jagung menjadi pakan ternak diawali dengan mencampurkan sekitar 79 kg batang jagung muda, daun leguminosa sebanyak 18,3 kg, dedak padi sebanyak 2,5 kg, dan 0,23 kg mineral. Aduk seluruh bahan tersebut sampai merata.
Setelah itu, masukkan dalam wadah tertutup dan kedap udara. Simpan bahan pembuatan silase selama 15 hingga 21 hari.
Baca juga: Olahan Jagung: Bisa Jadi Pemanis hingga Pakan Ternak
Setelah proses fermentasi selesai, silase sudah bisa digunakan. Ciri silase yang baik yaitu tekstur lembut, bebas jamur, memiliki aroma asam dan wangi, serta rasa manis dan asam.
Itulah tata cara mengolah batang jagung menjadi pakan ternak dengan mudah. Dengan mengolahnya menjadi silase, maka limbah panen jagung bisa dikurangi dan tidak mengganggu kelestarian lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.