Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Busuk Daun Tanaman Kentang: Gejala dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 17/02/2023, 14:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi menanam kentang. PEXELS/PIXABAY Ilustrasi menanam kentang.

Gejala serangan pada daun umumnya muncul setelah tanaman berumur lebih dari satu bulan. Hal ini terutama terjadi pada varietas rentan (varietas yang tidak tahan serangan penyakit) dan kelembapan cukup tinggi pada suhu yang tidak terlalu rendah.

Jika penyakit menyerang umbinya, pada umbi kentang yang diserang penyakit tersebut terdapat bercak berwarna coklat atau hitam ungu, masuk ke dalam umbi sedalam 3 sampai 6 mm.

Gejala ini akan nampak waktu umbi kentang itu digali atau pun waktu umbi kentang tersebut dalam penyimpanan.

Baca juga: Cara Budidaya Kentang di Polybag, Bisa Panen dalam 10 Minggu

Gejala penyakit akan nampak lebih jelas setelah penyimpanan dan dapat menutup seluruh permukaan umbi sehingga umbi akan membusuk karena perkembangan penyakit dan adanya organisme sekunder.

Hal ini terjadi terutama apabila tidak ada upaya pengendalian terhadap penyakit tersebut.

Cara mengendalikan penyakit busuk daun tanaman kentang

Upaya untuk mengendalikan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara kultur teknis, fisik atau mekanis, biologis, atau kimiawi.

1. Cara kultur teknis

Hindari menanam kentang berdekatan dengan tanaman inang seperti tomat, terutama yang lebih tua agar tidak terjadi penularan penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Kentang Hitam, Tanaman Pangan yang Potensial

Upayakan lingkungan pertanaman kentang selalu bersih, misalnya membuang atau mengumpulkan sisa-sisa tanaman yang terserang kemudian dimusnahkan,misalnya dibakar agar tidak menyadi sumber penyebaran penyakit.

Bisa juga dengan menanam varietas yang tahan penyakit busuk daun maupun menggunakan benih kentang atau umbi yang sehat, tidak cacat dan benih tersebut bukan berasal dari pertanaman kentang yang diserang penyakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com