Akan tetapi, sumber air harus tersedia dalam jumlah banyak. Jika air yang tersedia sedikit, maka Anda bisa menggunakan sistem irigasi tetes atau drip irigasi. Keuntungan menggunakan sistem irigasi ini yaitu hemat air dan kebutuhan air tetap tercukupi.
Agar hasil panennya maksimal, maka pemupukan harus dilakukan dengan tepat. Saat musim kemarau, sebaiknya aplikasikan pupuk dengan cara dikocor.
Saat hendak memupuk dengan cara tabur, maka pastikan tanah dalam kondisi basah atau dilakukan setelah melakukan penyiraman.
Baca juga: Simak, Ini Jadwal Pemupukan Cabai yang Tepat
Tips menanam cabai di musim kemarau berikutnya yaitu menanam varietas cabai yang tahan kering. Beberapa varietas cabai yang dapat ditanam saat musim kemarau, antara lain; varietas ciko, kencana, prima agrihorti, dan rabani agrihorti.
Umur bibit yang cocok ditanam saat musim hujan yaitu antara 35 sampai 45 hari setelah semai. Pada umur tersebut, bibit sudah mempunyai batang yang kuat dan tahan terhadap cuaca yang panas.
Tips menanam cabai di musim kemarau lainnya yaitu melakukan teknik penanaman dengan benar. Bibit cabai sebaiknya ditanam sore hari agar tidak mudah layu.
Baca juga: Simak, Tips Persiapan Bibit Cabai dengan Mudah
Setelah itu, rutin lakukan penyiraman sampai muncul tunas. Biasanya, bibit mulai beradaptasi saat berumur 5 hingga 7 hari setelah tanam. Kemudian, penyiraman bisa dilakukan 2 hari sekali atau disesuaikan dengan keadaan lahan tanam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.