Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pembibitan Kentang di Air, Mudah dan Praktis

Kompas.com - 14/03/2023, 18:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber Garden Eco

Pemotong kentang

Agar mendapatkan bibit yang melimpah, maka perlu dilakukan pemotong pada kentang yang akan dijadikan indukan. Bibit kentang yang baru tumbuh memerlukan makanan karena kentang merupakan tanaman umbi-umbian, bibit secara langsung memperoleh makanan dari daging umbi tersebut.

Pemotongan dilakukan paling banyak menjadi empat bagian, supaya bibit masih dapat menyerap makanan. Gunakanlah pisau yang steril agar tidak menularkan penyakit pada bibit.

Baca juga: Masukkan 8 Bahan Ini ke Lubang Tanam Kentang agar Buahnya Besar

Cara meletakan pada gelas

Setelah umbi kentang dipotong menjadi beberapa bagian, umbi lalu ditusuk menggunakan tusuk gigi sebanyak 4 sampai 6 tusuk gigi. Masukan air bersih pada gelas plastik sebanyak 3/4 wadah. Letakan umbi kentang yang sudah ditusuk pada bagian atas gelas dan masukan 1/4 bagian umbi kentang pada air.

Ilustrasi kentang, tanaman umbi yang banyak dijumpaiSHUTTERSTOCK/NEDNAPA Ilustrasi kentang, tanaman umbi yang banyak dijumpai

Panen bibit

Umbi kentang yang sudah diletakan pada air, akan muncul bibit selama 7 sampai 10 hari kemudian. Perawatan yang perlu dilakukan adalah mengganti air secara rutin seminggu dua kali.

Setelah berumur 25 hingga 30 hari, bibit dapat dipanen. Pemanenan bibit dilakukan dengan cara memotong pangkal batang bibit menggunakan pisau steril.

Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang

Pindah tanam

Pindah tanam harus segera dilakukan setelah bibit dipotong. Cara pindah tanam menggunakan bibit ini, mirip seperti cara menanam stek batang.

Siapkan media dari campuran tanah dengan pupuk organik. Masukan campuran tersebut ke dalam plastik polybag, setelah itu buat lubang tanam. Tanaman bibit kentang sebanyak satu tanaman pada setiap polybag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Garden Eco
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com