Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab "Tip Burn" pada Tanaman Selada Hidroponik dan Solusinya

Kompas.com - 20/03/2023, 18:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi selada hidroponik, menanam selada hidroponik.SHUTTERSTOCK/PORMEZZ Ilustrasi selada hidroponik, menanam selada hidroponik.

1. Kenaikan suhu

Kenaikan suhu yang tinggi hingga 25 derajat celcius dalam waktu yang cepat, yakni sekitar 15 sampai 25 menit berpotensi menyebabkan tip burn.

Ini karena adanya transpirasi atau penguapan air dari tanaman yang cepat, sehingga unsur kalsium dengan ukuran molekul yang cukup besar tidak bisa diserap atau di translokasi dalam jaringan tanaman terutama daun.

Kalsium ditranslokasi melalui jaringan air (xylem) melalui mekanisme transpirasi tanaman melalui stomata (mulut daun).

Baca juga: Cara Menanam Anggrek Hidroponik, Tidak Perlu Menggunakan Tanah

Kondisi ini bisa diatasi atau dikurangi efeknya dengan pemasangan shading net 35 persen pada jam-jam terik matahari dan penyemprotan kabut air untuk menurunkan suhu.

2. Kelembapan udara yang tinggi

Kelembapan udara yang tinggi atau jumlah uap air di udara cukup tinggi yang diakibatkan oleh banyaknya penguapan air, sehingga transpirasi atau penguapan tanaman menjadi terhambat karena udara sudah jenuh air.

Transpirasi rendah menyebabkan penyerapan kalsium terhambat dan berpotensi menyebabkan tip burn.

Kondisi ini dapat diminimalisir dengan penggunaan mulsa plastik untuk menutupi permukaan tanah di dalam green house secara penuh bisa mengurangi penguapan air dari permukaannya guna menurunkan kelembapan udara.

Baca juga: Cara Menanam Timun Hidroponik, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit

Alternatif lain dapat menggunakan air blower atau exhaust fan untuk menyedot uap air keluar melalui ventilasi untuk menurunkan kelembaban.

2. Akumulasi natrium (Na) yang tinggi dalam aliran nutrisi

Kondisi ini juga dapat menghambat serapan kalsium oleh tanaman. Natrium biasanya berasal dari air baku yang digunakan dalam hidroponik.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau