Memilih batang pohon yang biasa melakukan fotosintesis dengan baik. Batang ini akan lebih mudah ditumbuhi akar saat proses pencangkokan.
Selain itu, pilih juga cabang pohon yang paling produktif dalam menghasilkan buah. Sifat asal ini bisa sangat membantu hasil panen dari pencangkokan yang melimpah.
Pada saat mengupas kulit batang, akan ada cairan yang keluar disekitar tempat pengupasan. Cairan tersebut berasal dari kambium yang menjadi tanda khas metode pencangkokan.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Pohon Mangga
Setelah dikelupas, diamkan terlebih dahulu agar cairan kambium tersebut kering.
Proses pencangkokan sebaiknya menggunakan batang bagian tangga ketiga percabangan dari bagian pangkal batang.
Jika dirasa sudah mengeluarkan akar, saatnya melepas media tanam cangkok. Bersihkan tanah yang menempel pada batang cangkok.
Setelah itu, potong batang cangkok yang sudah jadi dengan gergaji. Jika sudah dipotong, langsung pindah ke polybang berisi tanah gembur dan pupuk kompos.
Baca juga: Kenali Mangga Arum Merah, Varietas Mangga Merah Unggul dari Situbondo
Biarkan selama satu hingga dua minggu sebelum memindahnya ke lahan dan tetap lakukan penyiraman rutin.
Untuk sementara, sebaiknya hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung.