Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Sayuran Baby yang Cepat Panen dan Harganya Mahal

Kompas.com - 8 April 2023, 10:44 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sayuran baby atau sayuran mini kini banyak dicari pasar domestik maupun global. Sayuran ini memiliki rasa yang lebih enak, empuk, bernilai gizi tinggi, dan terkadang bisa menjadi obat.

Jenis sayuran ini juga memiliki masa panen yang lebih cepat dan cocok ditanam di lahan sempit. Maka dari itu, budidaya sayuran baby dinilai lebih menguntungkan.

Jenis sayuran baby

Sayuran baby adalah sayuran yang umur panennya dipercepat atau ukuran batang, daun, buahnya dikecilkan. Bentuk atau ukuran sayuran ini sangat bervariasi tergantung pada jenisnya.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 5 Sisa Sayuran yang Bisa Ditanam Kembali

Dikutip dari buku Bisnis dan Budidaya Sayuran Baby, Sabtu (8/4/2023), berikut ini jenis sayuran baby dan spesifikasinya untuk dijual di swalayan atau supermarket.

1. Baby buncis

Baby buncis memiliki warna hijau tua dengan bentuk bulat kecil dan panjang. Diameternya hanya sekitar 0,3 sampai 0,5 meter, panjang 10 sampai 14 cm. Sayuran ini memiliki biji yang belum terlalu jelas.

2. Baby caisim

Sayuran ini memiliki ukuran 20 hingga 25 cm. Baby caisim biasanya dijual dengan cara diikat pada bagian batang.

Jagung putren, baby cornShutterstock/271 EAK MOTO Jagung putren, baby corn

3. Baby corn

Baby corn atau yang dikenal juga dengan nama putren merupakan salah satu sayuran yang banyak dijumpai di pasaran. Standar mutu sayuran ini berbeda-beda.

Baca juga: Tahapan Budidaya Baby Corn, Jagung Muda yang Rasanya Enak

Di Indonesia spesifikasi baby corn terbagi menjadi 3 jenis yaitu grade A, B, dan C. Grade A memiliki ukuran 7,5 cm, grade B 7,5 hingga 8,5 cm, dan grade C 8,5 sampai 9,5 cm.

4. Baby kailan

Jenis sayuran baby lainnya yaitu baby kailan. Sayuran ini memiliki ukuran panjang 12 hingga 15 cm.

5. Baby kapri

Sayuran ini berupa kecambah atau seluruh tanam. Panjang sayuran kecil ini hanya sekitar 5 cm.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau