Bawang merah dapat ditanam secara tumpang sari dengan tanaman cabai merah.
Dari syarat tumbuh tanaman bawang merah di atas, ada peluang untuk lahan kering untuk dianami. Berikut cara budidaya bawang merah di lahan kering.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Bawang Merah Saat Musim Hujan
Langkah pertama dalam budidaya bawang merah adalah mengolah lahan kering terlebih dahulu. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengolah lahan atau tanah, seperti cangkul, sekop, atau alat kultivator.
Berikutnya, bersihkan lahan kering yang akan ditanam bawang merah dari rumput liar, sampah, batuan, dan komponen lainnya. Segera taburkan pupuk kandang pada lahan tersebut secara merata dengan dosis sekitar 1 ton per 1.000 meter persegi.
Langkah berikutnya adalah membalikkan tanah agar pupuk yang disebar dapat tercampur dengan tanah. Biarkan kondisi lahan seperti itu selama satu minggu agar pupuk benar-benar dapat menyerap ke dalam tanah.
Anda kemudian dapat membuat bedengan atau guludan lahan dengan lebar sekitar 120 sampai 180 cm. Selain itu, tambahkan saluran air dengan lebar sekitar 50 cm dan kedalaman 40 cm.
Baca juga: 5 Cara Mengendalikan Ulat Grayak Bawang Merah
Saat menunggu selama seminggu, jangan lupa untuk mengukur kadar keasaman atau pH tanah yang diusahakan kurang dari 5.
Bila lebih dari itu, Anda bisa menaburkan kapur dolomit berdosis 1,5 ton per hektar. Caranya, taburkan kapur dolomit di atas bedengan atau guludan yang sudah dibuat sebelumnya, lalu biarkan.