Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering

Kompas.com - 13/04/2023, 14:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Baca juga: Mengapa Daun Bawang Merah Menguning? Penyebab dan Solusinya

Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.SHUTTERSTOCK/SIM ONE Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.

4. Perawatan tanaman bawang merah

Ada beberapa langkah merawat tanaman bawang merah yang perlu dilakukan, antara lain sebagai berikut.

Pemupukan secara rutin menjadi cara perawatan yang utama bagi tanaman bawang merah. Pemupukan bisa dilakukan secara mendasar dan susulan.

Pemupukan dasar dilakukan sebelum menanam. sementara itu, pemupukan susulan dapat dilakukan pada 10 hari hingga satu bulan setelah tanam bibit bawang merah.

Selain pemupukan, jangan lupa melakukan penyiraman dan penyiangan secara teratur. khususnya penyiraman pada umur bibit nol sampai 10 hari harus dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

Baca juga: Tips Memilih Bibit Bawang Merah yang Bagus

Namun setelah bawang merah berusia lebih dari 10 hari, dapat dilakukan sekali sehari pada pagi atau sore hari.

Adapun penyiangan dilakukan dengan cara membersihkan lahan dan tanaman dari gulma atau tanaman pengganggu. Selain itu, segera ambil daun bawang yang mulai mengering karena juga bisa mengganggu pertumbuhan.

Tidak menutup kemungkinan tanaman bawang merah terlihat gejala terserang hama penyakit. Bila seperti itu, gunakan pestisida atau obat tanaman tertentu untuk mengatasinya. tentu saja dengan dosis yang direkomendasikan.

5. Panen bawang merah

Budidaya bawang merah di lahan kering dapat dipanen saat berusia 66 sampai 75 hari. Cara panen bawang merah adalah denganmencabut, lalu ikat daun bawangnya.

Baca juga: Penyakit Moler atau Layu Fusarium Bawang Merah: Gejala dan Solusinya

Agar lebih awet, Anda bisa menjemurnya selama dua hingga tiga hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau