Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Menjaga Kualitas Bawang Merah Setelah Panen

Kompas.com - 14/04/2023, 20:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang merah adalah bumbu dapur penting untuk membuat masakan. Agar bawang merah kualitasnya tetap baik setelah dipanen, bawang merah perlu mendapatkan perlakuan yang hati-hati.

Bawang merah cenderung mudah mengalami kerusakan bila tidak segera ditangani. Kerusakan bawang merah dapat disebabkan oleh penurunan kandungan air, pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, kebusukan dan pelunakan umbi.

Kerusakan-kerusakan tersebut akan menyebabkan penurunan kualitas bawang merah baik dari nilai gizi, warna, bau maupun rasa.

Baca juga: Cara Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering

Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.SHUTTERSTOCK/SIM ONE Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (14/4/2023), berikut ini cara mempertahankan kualitas bawang merah setelah panen.

1. Pembersihan

Umbi bawang merah yang baru dipanen keadaannya masih sangat kotor, karena banyak tanah yang melekat pada umbi. Untuk itu, perlu segera dibersihkan agar umbi bawang tidak busuk.

Pembersihan umbi dapat dilakukan bersamaan dengan pengikatan bagian daun dari beberapa rumpun tanaman.

Cara pembersihannya adalah dengan meggerak-gerakan ikatan bawang merah sambil dibantu dengan tangan sehingga tanah yang melekat pada umbi dapat terlepas.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Botol Bekas

Bila sudah bersih, maka ikatan bawang merah segera diletakkan pada tempat yang telah dipersiapkan untuk penjemuran.

2. Pelayuan

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau