Setelah gabah dipisahkan dari malainya, alat pasca panen padi yang digunakan selanjutnya yaitu mesin pengeringan gabah. Penjemuran secara manual di bawah sinar matahari kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama, terlebih lagi jika pada musim penghujan.
Mesin pengering ini bekerja seperti oven yang berfungsi untuk mengurangi kadar air pada gabah. Dengan demikian, beras mudah dipisahkan dari kulitnya.
Kulit sekam yang menyelubungi beras cukup keras, sehingga sangat diperlukan mesin untuk memisahkan bulir beras dengan kulit sekam yang menempel.
Rice mill merupakan salah satu alat yang dapat memisahkan bulir beras dengan kulitnya. Bukan hanya itu, kulit sekam akan digiling menjadi dedak halus, yang bisa dijadikan pakan ternak.
Baca juga: Mengenal Budidaya Padi Hidroponik dan Keuntungannya
Gabah padi yang telah digiling menggunakan rice mill menjadi bulir padi masih belum sempurna.
Hal ini karena masih banyak lapisan yang menempel pada bulir padi. Mesin penyosoh digunakan untuk membersihkan bulir padi, supaya menjadi lebih bersih dan mulus.
Alat pasca panen padi yang terakhir yaitu mesin pengemas beras. Kerikil maupun benda lain seringkali terbawa ketika proses pengemasan, dan tidak jarang pula bobot beras di setiap kemasan tidak seragam.
Mesin pengemas beras, membantu petani untuk mengatasi dua hal itu. Dengan demikian, kualitas beras tetap terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya