Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menanam Sayuran di Balkon agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 22 Mei 2023, 16:27 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran di balkon bisa menjadi pilihan aktivitas yang menyenangkan. Tak hanya itu, Anda juga dapat memanen hasilnya dan mengkonsumsinya bersama keluarga di rumah.

Budidaya sayuran maupun tanaman lain di balkon sebenarnya cukup mudah. Hanya saja ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

Dikutip dari Gardening Channel, Senin (22/5/2023), berikut ini tips menanam sayuran di balkon yang dapat Anda terapkan.

Baca juga: 5 Jenis Sayuran yang Bisa Ditanam di Balkon

1. Jangan menggunakan media tanam dari tanah

Ketika menanam sayur dalam pot atau polybag, sebaiknya tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Pasalnya, media tanam tersebut terlalu berat dan bisa menyebabkan drainase kurang lancar hingga berisiko membawa hama dan patogen penyebab penyakit.

Ilustrasi menanam sayuran di balkon.SHUTTERSTOCK/VIDU GUNARATNA Ilustrasi menanam sayuran di balkon.

Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan bahan organik seperti kompos atau media tanam lain yang lebih ringan dan memiliki drainase baik. Perhatikan juga kandungan unsur hara dalam media tanam. Pilihlah media tanam yang kaya bahan organik agar tanaman tumbuh subur.

2. Pastikan balkon mendapatkan sinar matahari yang cukup

Tanaman sayur memerlukan sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang. Maka dari itu, pastikan balkon atau area yang hendak ditanami mendapatkan sinar matahari setidaknya 8 jam per hari.

Baca juga: Cara Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah dan Perawatannya

Apabila penyinaran kurang dari 8 jam, maka Anda perlu memperhatikan jenis sayuran yang hendak ditanam. Pasalnya, setiap tanaman memiliki kebutuhan penyinaran matahari yang berbeda.

3. Sumber air tersedia

Tips menanam sayuran di balkon berikutnya yaitu pastikan sumber air tersedia dan mudah dijangkau. Pasalnya, tanaman sayur memerlukan air dalam jumlah cukup banyak. Sumber air yang dekat bermanfaat untuk mempermudah perawatan.

4. Meletakkan tanaman di area yang terkena air hujan

Anda juga bisa meletakkan tanaman di area yang terkena air hujan. Tujuannya untuk tanaman bisa terkena air secara alami saat hujan. Jadi, Anda tak perlu melakukan penyiraman setiap hari.

Meskipun demikian, Anda perlu memperhatikan jenis tanamannya. Pastikan sayuran cukup tahan ketika terkena air hujan. Pasalnya, ada beberapa jenis sayuran yang mudah rusak saat terkena hujan lebat.

Baca juga: 5 Jenis Sayuran Daratan Tinggi, Mudah untuk Dibudidayakan

5. Pilih wadah tanam yang besar

Agar akar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik, maka sebaiknya pilih wadah tanam yang besar. Selain itu, pastikan wadah tersebut memiliki lubang di bagian bawah dan sampingnya agar sistem drainase tetap lancar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau