Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Ubi Jalar Organik, Mudah dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 22/05/2023, 23:29 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

3. Pengolahan tanah yang maksimal

Tanah yang lempung berpasir, gembur, dan mudah menyerap air, sangat membantu ubi jalar tumbuh dengan maksimal. Gemburkan lahan dengan cara di cangkul maupun menggunakan traktor.

Setelah lahan menjadi gembur, buat bedengan dengan ukuran lebar 60 sampai 100 cm, tinggi 30 hingga 40 cm, jarak antar bedengan 40 hingga 60 cm. Berikan pupuk kandang ataupun pupuk kompos sebagai pupuk dasar.

4. Penanam bibit

Biarkan lahan selama 7 sampai 14 hari. Setelah itu baru dapat dilakukan penanaman. Penanaman dilakukan dengan menancapkan 2/3 bibit ke dalam tanah. Pada satu bedengan dibuat dua baris dengan jarak tanam antar lubang dan antar baris 15 sampai 30 cm.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung, Cocok untuk Lahan Sempit

Ilustrasi menanam ubi jalar organik.SHUTTERSTOCK/SURADECH123YIM Ilustrasi menanam ubi jalar organik.

5. Penggunaan pupuk organik

Ada banyak pilihan pupuk organik yang dapat gunakanlah seperti pupuk kompos, pupuk bokashi, dan pupuk kandang. Pupuk padat ini biasanya diberikan sebagai pupuk dasar, sedangkan untuk pupuk susulan dapat menggunakan pupuk organik cair. Pupuk organik cair dapat dibuat dari sisa makanan, bahkan anda dapat membuatnya sendiri dirumah.

6. Pengendalian hama penyakit

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menggunakan pestisida nabati. Pestisida ini dapat dibuat sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami seperti bawang putih, jahe, atau cabai rawit.

7. Pemanenan

Ubi jalar dapat mulai dipanen pada umur 3.5 hingga 4 bulan setelah ditanam. Lakukan pengecekan umbi dengan cara menggali beberapa tanaman.

Baca juga: Ciri-ciri Ubi Jalar Siap Panen dan Cara Panennya

Pemanenan harus dilakukan tepat waktu. Pasalnya, telat panen akan membuat umbi keras dan kualitasnya menurun.

Cara panennya dengan menggali tanah satu persatu dan mengumpulkannya di keranjang maupun karung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau