Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kangkung Aquaponik, Mudah dan Menguntungkan

Kompas.com - 30/05/2023, 22:44 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

  1. Lubangi gelas pelastik dengan solder di bagian bawah dan pinggir. Fungsinya sebagai sirkulasi udara sekaligus sebagai tempat tumbuh kangkung.
  2. Masukkan media tanam ke dalam gelas sebanyak 50 persen dari kapasitas gelas kemudian, tanam bibit kangkung dalam media tanam tersebut.
  3. Tutup ember diberi lubang sesuai ukuran gelas dengan bagian tengah dibeli lubang. Fungsinya sebagai sirkulasi udara sekaligus tempat cahaya masuk dan tempat pemberian pakan.
  4. Di bagian bawah ember dipasang kran air untuk mempermudah pembuangan air. selain itu, bagian samping juga dibuat lubang untuk menjaga ketinggian air agar tidak meluap saat hujan turun.
  5. Kemudian, isi ember dengan air dan diamkan selama 2 hari untuk mengendapkan air sumur.
  6. Masukkan lele ke dalam ember. Sebelumnya, lele harus diaklimatisasi penyesuaian suhu dengan cara meletakkannya dalam air selama 1 jam.
  7. Lalu, tutup ember dengan tutup yang sudah dilubang.
  8. Terakhir, letakkan gelas plastik yang sudah berisi bibit kangkung. Pastikan dasar gelas menyentuh air.

Baca juga: Cara Tanam Kangkung, Sayuran Daun yang Cepat Panen

Ilustrasi menanam kangkung aquaponikShutterstock/Nur Solikhin Ilustrasi menanam kangkung aquaponik

Perawatan tanaman

Letakkan ember aquaponik diletakkan di area yang terkena sinar matahari setidaknya 4 jam agar taman tidak mengalami etiolasi. Namun, jangan meletakkan di tempat yang terlalu panas karena bisa menyebabkan suhu air meningkat.

Lakukan juga pengecekan kondisi ikan. jika nafsu makan ikan menurun, cek kualitas air karena bisa disebabkan penurunan kualitas air.

Ganti air setiap 10 sampai 14 hari sekali. tujuannya untuk menghilangkan air yang telah rusak akibat proses penanaman.

Panen

Tanaman kangkung aquaponik dipanen pertama kali saat berumur 14 hingga 21 hari setelah tanam. Cara panennya cukup dengan memotong batang bagian atas tanaman kangkung.

Tujuannya agar tanaman kangkung bisa tumbuh kembali dan dipanen berulang kali. Sementara itu, ikan lele bisa dipanen setelah berumur 2 bulan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau