Siapkan wadah seperti baskom ataupun ember berisi air penuh. Masukkan bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan rendam bibit ke dalam air selama 10 hingga 15 menit.
Setelah waktu yang ditentukan, ambil stek dari air dan kurangi air pada baskom ataupun ember. Lap stek vanili menggunakan tisu atau kain hingga kering.
Setelah kering, masukkan kembali stek. Anda hanya boleh memasukkan ujung steknya saja selama kurang lebih 5 hingga 7 hari.
Baca juga: Cara Menanam Buah Naga Organik, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah
Untuk mempercepat proses, Anda bisa memasukkan pupuk cair ke dalam air rendaman, campur hingga merata.
Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya, Anda dapat melihat hasilnya. Perhatikan bagian atas stek yang anda tendam, daun-daun tunas akan muncul dan mengarah ke bagian bawah stek yang direndam.
Untuk menanam bibit vanili, Anda perlu memperhatikan kembali keadaan lahan tanam, apakah sudah benar-benar siap atau belum. Untuk menanam bibit vanili, Anda bisa menanamnya di tanah atau dalam pot bila tidak memiliki lahan yang tepat.
Berikut cara menanam vanili pada pekarangan ataupun dalam pot.
Baca juga: Cara Menanam Safron, Rempah Termahal di Dunia
Perhatikan terlebih dahulu kelembapan tanah. Apabila tanah sudah mulai kering, maka Anda perlu menyiramnya.
Sebelum menanam bibit, Anda perlu memberikan pupuk tambahan pada tanah sambil menggemburkan tanah lagi. Buat guludan dan saluran-saluran air pembuangan, agar tanaman tidak tergenang air saat musim hujan.
Setelah itu, buatlah lubang tanam pada guludan, usahakan ukuran lubang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tanam bibit vanili pada lubang dan timbun lubang dengan tanah serta padatkanlah sedikit agar bibit dapat berdiri kokoh.