Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Vanili agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 30/06/2023, 12:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Pemangkasan peremajaan dilakukan segera setelah tanaman selesai dipanen, yaitu dengan memotong cabang-cabang yang telah selesai berbuah untuk merangsang keluarnya tunas baru. Dengan demikian tanaman menjadi remaja dan berpotensi kembali.

Ilustrasi pupuk urea dari ammoniumSHUTTERSTOCK/VITALII STOCK Ilustrasi pupuk urea dari ammonium

6. Pemupukan tanaman vanili

Tanaman vanili sebaiknya dibudidayakan secara organik dengan memberikan pupuk kandang sapi atau kambing sebanyak 5 sampai 10 kg per pohon pada awal dan akhir musim penghujan.

Apabila tidak dibudidayakan secara organik, pemupukan dapat ditambah dengan pupuk anoragnik berupa pupuk daun maupun pupuk yang diberikan melalui tanah. Pupuk daun diberikan setiap satu hingga dua minggu sekali.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Miana di Pot, Bisa Dipanen Setiap 2 Minggu Sekali

Selama musim penghujan, pupuk diberikan pada pagi hari dan sore hari pada saat udara cerah. Dosis pupuk daun yang diberikan 8 sampai 10 gram per liter air tergantung kondisi tanaman.

Ilustrasi pupuk KCl.SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk KCl.

Pemupukan melalui tanah diberikan pada awal dan akhir musim penghujan. Pemberian pupuk dilakukan dengan disebar secara merata di daerah perakaran vanili kemudian ditutup dengan tanah.

Dosis pupuk untuk tanaman berumur kurang dari dua tahun adalah 20 sampai 40 gram pupuk urea, 35 sampai 70 gram pupuk TSP, dan 40 sampai 80 gram pupuk KCl per tahun.

Untuk tanaman berumur lebih dari dua tahun, dosis pupuknya adalah 40 sampai 80 gram pupuk urea, 70 sampai 140 gram pupuk TSP, dan 80 sampai 160 gram pupuk KCl per tahun.

Baca juga: Cara Menanam Sirih, Tanaman Obat dengan Beragam Khasiat

7. Panen vanili

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com