Baca juga: Cara Menanam Melinjo yang Benar agar Cepat Tumbuh
Pemeliharaan tanaman vanili meliputi penyiangan, pemberian mulsa, perbaikan guludan, dan pemangkasan.
Penyiangan dilakukan sebulan sekali, dan pada musim kemarau tidak diperlukan penyiangan Sebaiknya penyiangan di sekitar perakaran tanaman, dilakukan dengan tangan.
Tanaman vanili tidak tahan kekeringan sehingga diperlukan mulsa atau bahan organik lain. Untuk mengatasi bahaya genangan air, perlu dibuat parit-parit kecil untuk pengaliran air di sekitar tanaman vanili.
Pengaliran air ini akan mempergiat pertumbuhan tanaman dan mempercepat perkembangan bunga atau buah, sehingga mutu buah akan lebih baik.
Baca juga: Cara Menanam Lobak di Polybag dengan Mudah
Lakukan pula perbaikan guludan dan saluran pembuangan air. Ukuran guludan dipertahankan dengan cara mengikis tanah di sekitarnya dan membumbunkannya pada guludan.
Selama melakukan kegiatan di kebun diusahakan tidak melukai tanaman vanili. Menjelang musim penghujan, saluran-saluran air pembuangan perlu diperbaiki agar air dapat mengalir dengan lancar sehingga kebun tidak tergenang.
Lakukan pula pemangkasan tanaman vanili. Pemangkasan bentuk dilakukan dengan memotong 15 cm bagian ujung tanaman vanili yang dilengkungkan dan sisakan tiga cabang yang baik untuk dipelihara.
Tanaman vanili pada umumnya mulai berbunga pada umur 24 sampai 36 bulan setelah tanam. Namun, keluarnya bunga ini perlu dirangsang terlebih dahulu dengan cara pemangkasan.
Baca juga: Cara Menanam Ganyong dan Perawatannya agar Panennya Maksimal
Potonglah 2 atau 3 ruas pucuk tanaman menjelang musim berbunga (dua sampai empat bulan sebelumnya) dan lakukan juga pemotongan pucuk setelah berbunga untuk menyempurnakan pembuahan.