Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahap Pasca-panen Kopi agar Kualitasnya Terjaga

Kompas.com, 3 Juli 2023, 20:56 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

3. Fermentasi biji kopi

Biji kopi yang kulitnya sudah terlepas, masih menyisakan lendir yang menempel. Lendir ini harus dihilangkan dengan cara fermentasi.

Pada umumnya, hanya jenis kopi arabika saja yang dilakukan proses fermentasi ini, untuk mempertahankan cita rasanya.

Cara fermentasi biji kopi dengan merendamnya di dalam air ataupun memasukkannya ke dalam plastik rapat. Diamkan selama 12 sampai 36 jam, kemudian lakukan tahap pencucian.

Ilustrasi biji kopi. PIXABAY/PIXEL2013 Ilustrasi biji kopi.

4. Pencucian

Tahap pasca panen kopi selanjutnya yaitu melakukan pencucian. Biji kopi yang sudah difermentasi, perlu dilakukan pencucian untuk menghilangkan sisa lendir yang masih menempel.

Baca juga: 5 Jenis Pemangkasan Tanaman Kopi agar Produktivitasnya Maksimal

Pada skala kecil, proses pencucian dapat dilakukan secara manual menggunakan bak atau ember. Namun pada skala besar, pencucian perlu menggunakan mesin pencuci supaya lebih efektif dan efisien.

5. Pengeringan

Pengeringan biji kopi perlu diperhatikan dengan baik. Hal ini karena dapat mempengaruhi rasa dan daya simpan biji kopi.

Pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air yang semula 60 sampai 65 persen menjadi 12 persen. Proses pengeringan ini dapat dilakukan menggunakan cahaya matahari, maupun mesin pengering.

6. Pengemasan

Biji kopi yang sudah kering kemudian dilakukan pengemasan. Wadah yang digunakan tidak bisa sembarangan, karena akan berpengaruh terhadap kualitas.

Karung goni merupakan wadah yang paling tepat untuk menyimpan biji kopi. Hal ini karena karung goni dapat menyerap kelembapan, sehingga kadar air biji kopi tetap terjaga.

Baca juga: Cara Pembibitan Kopi Arabika agar Menghasilnya Bibit Berkualitas

7. Penyimpanan

Cara pasca-panen kopi yang terakhir yaitu penyimpanan. Simpan biji kopi pada tempat yang tepat, supaya terhindar dari kerusakan.

Kerusakan biji kopi biasanya disebabkan oleh jamur, serangga dan tikus. Gunakanlah gudang yang masih bagus, memiliki atap yang tidak bocor, ventilasi udara bagus, tidak lembab dan berada di dataran rendah yang memiliki suhu hangat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Varietas Tanaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Varietas Tanaman
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau