Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Terong Ungu, Bisa Panen Tiga Hari Sekali

Kompas.com - 05/07/2023, 21:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman terong siap panenShutterstock/Esin Deniz Ilustrasi tanaman terong siap panen

Sebelum ditanam di lahan terbuka, benih terong ungu sebaiknya disemaikan terlebih dahulu. Langkah pertama dalam penyemaian adalah menyiapkan tempat semai benih.

Buat bedengan dengan lebar satu meter dan tinggi 20 cm. Bedengan dibuat dari campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Baca juga: Cara Budidaya Vanili agar Cepat Berbuah

Selanjutnya, penyemaian bisa dilakukan dengan manaburkan benih langsung pada bedengan semai yang sudah disiapkan. Benih direndam terlebih dahulu menggunakan air hangat selama kurang lebih 5 sampai 6 jam.

Kemudian ditiriskan dan setelah itu benih bisa disemai.

3. Penanaman

Bibit terong ungu bisa ditanam setelah berusia 25 sampai 30 hari setelah semai. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.

Bibit yang akan ditanam dipilih yang bagus dan sehat, dengan ciri-ciri memiliki vigor yang kuat dan daun berwarna hijau segar. Bibit ditanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan, satu lubang satu bibit.

Baca juga: Tahapan Budidaya Melon Tanpa Ajir dengan Mudah

Setelah selesai penanaman, bibit perlu disiram dengan air secukupnya agar tanaman tidak layu keesokan harinya.

4. Pemeliharaan

Beberapa tahapan pemeliharaan tanaman terong ungu yang dapat dilakukan meliputi penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemupukan susulan dan pemasangan ajir.

Penyulaman dilakukan setelah terlihat adanya tanaman yang mati atau dimakan hama. Penyulaman dilakukan hingga usia 15 hari setelah tanam (HST).

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau