Penyiangan juga perlu dilakukan agar tanaman terong tidak terganggu oleh gulma dan rumput liar. Untuk menjaga tanaman agar tidak kering, maka perlu dilakukan penyiraman secukupnya yang disesuaikan dengan kondisi cuaca.
Baca juga: Tata Cara Budidaya Tanaman Aquaponik yang Efektif dan Efisien
Sementara itu, pemupukan susulan perlu dilakukan agar tanaman tumbuh subur dan berbuah banyak. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara ditaburkan, namun jika tanaman ditanam menggunakan mulsa plastik maka akan lebih efektif jika dikocorkan.
Pemupukan pertama bisa dilakukan pada usia 10 HST. Selanjutnya pemupukan dilakukan setiap satu minggu.
Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK, TSP, KCL, ZA atau KNO3 disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Selanjutnya, pemasangan ajir yang bertujuan untuk menopang tanaman dilakukan setelah tanaman berumur tiga minggu. Penancapan ajir hendaknya berjarak 5 sampai 7 cm dari pangkal batang.
Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Aren yang Benar agar Pertumbuhannya Maksimal
Jangan sampai penancapan ajir melukai akar tanaman. Tanaman diikat pada ajir dengan tali rafia.
Panen pertama tanaman terong biasanya dilakukan setelah 70 sampai 80 hari sejak bibit ditanam. Selanjutnya, panen bisa dilakukan setiap tiga hingga tujuh hari sekali.