Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Terong Ungu, Bisa Panen Tiga Hari Sekali

Kompas.com - 05/07/2023, 21:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi terong, tanaman terong. PIXABAY/JAPANIBACKPACKER Ilustrasi terong, tanaman terong.

Penyiangan juga perlu dilakukan agar tanaman terong tidak terganggu oleh gulma dan rumput liar. Untuk menjaga tanaman agar tidak kering, maka perlu dilakukan penyiraman secukupnya yang disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Baca juga: Tata Cara Budidaya Tanaman Aquaponik yang Efektif dan Efisien

Sementara itu, pemupukan susulan perlu dilakukan agar tanaman tumbuh subur dan berbuah banyak. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara ditaburkan, namun jika tanaman ditanam menggunakan mulsa plastik maka akan lebih efektif jika dikocorkan.

Pemupukan pertama bisa dilakukan pada usia 10 HST. Selanjutnya pemupukan dilakukan setiap satu minggu.

Ilustrasi pupuk NPKSHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK

Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK, TSP, KCL, ZA atau KNO3 disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Selanjutnya, pemasangan ajir yang bertujuan untuk menopang tanaman dilakukan setelah tanaman berumur tiga minggu. Penancapan ajir hendaknya berjarak 5 sampai 7 cm dari pangkal batang.

Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Aren yang Benar agar Pertumbuhannya Maksimal

Jangan sampai penancapan ajir melukai akar tanaman. Tanaman diikat pada ajir dengan tali rafia.

5. Pemanenan

Panen pertama tanaman terong biasanya dilakukan setelah 70 sampai 80 hari sejak bibit ditanam. Selanjutnya, panen bisa dilakukan setiap tiga hingga tujuh hari sekali.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau