Sebelum bibit dipindah tanam, bersihkan terlebih dahulu greenhouse yang akan digunakan. Buang rumput dan sisa tanaman yang ada di dalam greenhouse.
Setelah itu, lakukan sterilisasi greenhouse dengan cara menyemprotkan larutan formalin 5 persen dengan konsentrasi 5 cc/liter air. Setelah 4 sampai 5 hari, lakukan penyemprotan pestisida dan ulangi sampai 2 hingga 3 kali.
Sehari sebelum penanaman, atur polybag berisi media tanam di dalam greenhouse dan semprotkan larutan lysol konsentrasi 3 sampai 5 cc/liter air.
Baca juga: 5 Pemeliharaan Tanaman Paprika dari Penyiraman sampai Pengendalian OPT
Adapun langkah persiapan tanam paprika hidroponik, seperti berikut:
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Cabai Hidroponik dalam Botol
Penyiraman dan pemupukan bisa dilakukan secara bersamaan dengan sistem fertigasi. Teknik ini bisa dilakukan secara manual atau sistem irigasi tetes.
Sistem ini bisa membuat penyiraman dan pemberian nutrisi lebih efektif, hemat waktu, dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
Kegiatan pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan secara manual, biologi, maupun kimiawi. Pengendalian kimiawi dilakukan saat serangan hama maupun penyakit sudah semakin meluas dan berpotensi menyebabkan kerugian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini