JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung (Ipomoea aquatic sp.) merupakan jenis sayuran yang sangat bergizi dan biasanya diolah menjadi tumis. Tanaman kangkung sangat banyak ditemukan di Indonesia dan bisa tumbuh di mana saja.
Salah satu jenis kangkung yang banyak ditemukan di Indonesia adalah kangkung cabut. Kangkung cabut dapat ditanam di pot atau polybag, sehingga bisa dilakukan di halaman rumah.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (3/8/2023), berikut cara menanam kangkung cabut di pot.
Baca juga: Budidaya Kangkung Air dengan Mudah dan Cepat Panen
Tahapan pertama dalam menanam kangkung cabut adalah mempersiapkan bibit kangkung. Dalam waktu seminggu, bibit kangkung sudah berkecambah dam mulai tumbuh.
Sebenarnya ketika ingin menanam kangkung, Anda bisa langsung menanamnya atau melalui tahap penyemaian terlebih dahulu. Jika Anda memilih untuk melakukan penyemaiannya terlebih dahulu, Anda harus menyiapkan tanah yang sudah digemburkan kemudian ditambahkan dengan pupuk kompos.
Buatlah area penyemaian seperti bentuk gundukan tanah atau tegalan. Biarkan area tersebut selama satu malam, kemudian sebarkan biji kangkung tersebut dan tutup dengan jaring-jaring.
Lakukan penyiraman dua kali sehari. Biasanya dalam waktu lima sampai tujuh hari sudah mulai tumbuh.
Baca juga: Hama dan Penyakit Tanaman Kangkung Lengkap dengan Cara Mengendaikannya
Akan tetapi, Anda bisa langsung menanam bibit kangkung di pot tanpa proses penyemaian.
Anda harus menggunakan pot yang berlubang di bagian bawahnya. Setelah itu Anda bisa memasukkan media tanam.
Media tanam kangkung bisa menggunakan campuran tanah dan kompos. Untuk perbandingan tanah harus lebih banyak dibandingkan kompos, yaitu 2 : 1.
Bisa juga ditambahkan dengan arang sekam tetapi sedikit saja. Setelah pot diisi media tanam, biarkan selama satu sampai dua hari terlebih dahulu sebelum ditanami bibit kangkung.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kangkung Cabut di Polybag dengan Mudah
Tahapan selanjutnya adalah tahap penanaman. Jika tidak dilakukan proses penyemaian, penanaman dilakukan ketika media tanam sudah siap.
Anda cukup menaruh beberapa bibit di dalam pot. Akan tetapi, jika Anda melakukan tahap
penyemaian, berarti Anda harus memindahkan dari tempat semaian ke pot.
Lakukan pemindahan dengan hati-hati, jangan sampai akarnya rusak karena bisa menganggu proses pertumbuhan. Buatlah lubang di pot dengan jari telunjuk.
Setiap pot cukup dibuat 3 buah lubang saja dan mempunyai kedalaman 10 sampai 15 cm. Masukan dua buah bibit kangkung di setiap lubangnya.
Baca juga: Mudah, Cara Merawat Kangkung Darat Organik
Kemudian tutup lubang dengan tanah. Jangan menekan tanah terlalu kencang karena akan membuat bibit kangkung mudah patah.
Begitu juga jika menggunakan biji langsung. Anda tinggal memasukkan bibit ke dalam lubang kemudian menutupnya sampai tumbuh kecambah.
Jangan lupa untuk selalu tetap menyiramnya dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan siang hari secara rutin, supaya pertumbuhannya dapat berjalan dengan baik dan tidak kekurangan air.
Perawatan tanaman kangkung tidak sulit. Tanaman kangkung sangat mudah untuk tumbuh dan tidak mudah terkena hama penyakit.
Baca juga: Cara Merawat Kangkung dengan Mudah agar Tumbuh Subur
Anda bisa melakukan penyiraman secara rutin sehari dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Jika Anda menanam pada musim hujan, bisa dikurangi penyiramannya, karena jika kangkung mendapatkan terlalu banyak air, akan membuat mudah rusak.
Selalu bersihkan rumput dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung. Adanya gulma dan rumput dapat mencuri nutrisi yang akan didapatkan tanaman kangkung, sehingga pertumbuhannya tidak berjalan dengan baik.
Selain itu, pemberian pupuk juga harus tetap dilakukan. Akan lebih baik jika Anda memberikan pupuk organik, supaya hasilnya lebih sehat.
Masa panen kangkung dapat dilakukan dalam waktu 25 sampai 30 hari. Untuk cara pemanenannya harus langsung dicabut sampai ke akarnya.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Aquaponik, Mudah dan Menguntungkan
Akan tetapi, jika Anda ingin memanen dalam dua kali, Anda bisa memotongnya pada bagian batangnya saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.