Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bali Pure Olah Minyak Kelapa hingga Kunyit dan Jahe Tembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 29/08/2023, 23:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO). SHUTTERSTOCK/WORRADIREK Ilustrasi minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).

SETC memberi pelatihan, pendampingan, pembinaan, hingga jejaring bagi para pelaku UMKM yang ingin berkembang. Pada akhirnya, manfaatnya dapat dirasakan, bukan hanya oleh para pelaku UMKM, melainkan juga bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Dalam perjalanannya selama lebih dari 16 tahun, SETC telah mendukung peningkatan kapasitas bagi sekitar 67.000 peserta pelatihan dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Sumayana yang bergabung menjadi binaan SETC sejak 2018.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Penghasil Minyak Atsiri dari Indonesia

Pendiri Bali Pure ini menuturkan, berkat sejumlah pelatihan bersama SETC, usaha yang dirintis dengan modal Rp 300.000 kini bisa menjadi UMKM yang tumbuh positif dan telah memiliki kantor dan lini produksi sesuai standar BPOM.

Ketekunan dan konsistensi memasarkan produk membuat penjualan Bali Pure perlahan naik dan bisa menjangkau pasar luar negeri.

Sumayana mengenang usaha Bali Pure dimulai dari sebuah garasi kecil di Bali Utara dengan modal hanya Rp 300.000. Usaha dirintis karena melihat potensi buah kelapa yang pada 2016.

Tanpa berpikir rumit, Sumayana mulai mengolah kelapa menjadi VCO. Seluruh proses produksi itu dilakukan secara manual dengan tujuan utama memberikan nilai tambah.

Baca juga: Cara Menanam Serai Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri

Jika kelapa sebelumnya dijual dengan harga tertentu, maka VCO produksi Bali Pure dapat dipasarkan Rp 75.000 untuk kemasan 100 ml.

“Untuk buat VCO ini, kami memproses kelapa dari petani. Kami congkel manual, peras pakai tangan, saring dan fermentasi," terang Sumayana.

Namun demikian, ada rintangan yang dihadapi Sumayana. Ketika pandemi, penjualan produk VCO anjlok.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau