JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menanam tomat, salah satu masalah paling umum yang mungkin Anda temui adalah buah tomat busuk di pohon.
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Selasa (23/4/2024), penyebab tomat busuk di pohon adalah karena kekurangan kalsium akibat kondisi kering. Tanaman tomat membutuhkan kalsium di seluruh bagian yang aktif tumbuh, mulai dari akar hingga buah.
Kalsium diangkut dari satu tempat ke tempat lain melalui air. Jika persediaan air terbatas, seperti saat musim kemarau, kalsium tidak dapat tersalurkan dari akar ke buah yang sedang berkembang sehingga terjadi pembusukan.
Baca juga: 5 Cara Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Tomat
Mungkin Anda pernah mendengar solusi untuk meningkatkan kalsium seperti menanam tomat dengan tablet antasida atau kulit telur di dalam lubang untuk menghindari pembusukan ujung bunga.
Meskipun bahan-bahan ini tidak akan merusak tanaman tomat, hal ini tidak akan memberikan banyak perbedaan karena sebagian besar tanah sudah memiliki banyak kalsium.
Masalah terbesarnya adalah tidak cukupnya air untuk memindahkan kalsium ke dalam buah. Namun, pengujian tanah akan menunjukkan apakah ada kekurangan kalsium atau unsur hara penting tanaman lainnya.
Tomat yang memasuki musim pertama adalah yang paling rentan karena seluruh bagian tanaman sedang berkembang pesat sehingga kebutuhan kalsium sangat tinggi.
Baca juga: Cara Menanam Tomat di Dataran Rendah dengan Benar agar Berbuah Banyak
Saat tanaman memindahkan kalsium dari akarnya, batang dan daun akan menggunakannya terlebih dahulu, sehingga kadang-kadang tidak ada cukup kalsium yang tersisa untuk buah yang matang, sehingga buah tomat menjadi hitam dan lembek.
Sisi baiknya dari pembusukan buah tomat di pohon adalah bahwa penyakit ini bukanlah penyakit yang berarti akhir dari panen tomat.
Penyakit ini tidak menular; tomat yang bergejala tidak akan "berbagi" masalahnya dengan tanaman di sekitarnya. Tidak ada pengendalian kimiawi, seperti fungisida, yang efektif.
Busuk tomat jenis ini hanyalah suatu kondisi yang biasanya hilang ketika tanaman tomat mendapatkan kelembapan tanah yang konsisten. Berikut beberapa cara mencegah tomat busuk di pohon.
Baca juga: Cara Mengatasi Serangan Lalat Buah pada Tomat dengan Efektif
Tomat tumbuh paling baik dengan sekitar satu inci air seminggu dari curah hujan atau irigasi. Tambahkan air bila diperlukan dengan menyiram menggunakan selang air atau kaleng penyiram.
Hal ini sangat penting terutama ketika menanam tomat di pot, karena tomat cenderung lebih cepat kering.
Untuk mencegah penyakit daun, hindari membasahi dedaunan saat Anda menyiram. Hujan jelas akan membuat tanaman basah, sehingga membantu penyebaran penyakit.
Semakin Anda menjaga daun tetap kering, semakin baik.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Buah Tomat Retak dan Pecah di Pohon
Sebarkan lapisan mulsa organik setebal 2 inci di sekitar pangkal tanaman tomat. Bahan-bahan seperti jerami, potongan rumput, daun cincang, atau kulit kayu yang diserut bisa digunakan dengan baik.
Mulsa membantu tanah mempertahankan kelembapan, sehingga tanaman tomat tidak akan cepat kering antara penyiraman atau hujan. Selain itu, ini membantu mematikan gulma.
Terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan tanaman tumbuh lebih cepat daripada kemampuan mereka mendapatkan kalsium sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan yang sehat. Pertumbuhan yang cepat dapat menyebabkan tomat busuk di pohon.
Cara terbaik untuk meningkatkan nutrisi tanah adalah dengan menambahkan lapisan kompos yang sudah terurai dengan baik setebal 2 inci ke dalam tanah sebelum menanam tomat.
Baca juga: Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Tomat dan Cara Pakainya
Kompos akan melepaskan unsur hara secara perlahan dan sekaligus memperbaiki struktur tanah. Hanya berikan pupuk jika direkomendasikan oleh uji tanah, dan pastikan untuk mengikuti petunjuk label dengan tepat.
Akar sangat penting untuk menyerap kalsium yang mencegah pembusukan buah tomat. Hindari mengganggu zona perakaran tanaman tomat agar dapat menyerap kalsium secara maksimal.
Hindari mencangkul dan menggali di zona akar tanaman dan jauhkan gulma dengan lapisan mulsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.