JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa merupakan komoditas strategis yang memiliki banyak mancaat. Manfaat tanaman kelapa tidak hanya pada daging buahnya, tetapi seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar, mulai dari batang pohon, sabut, tempurung hingga air kelapa.
Air kelapa terkadang hanya menjadi limbah yang tidak termanfaatkan. Padahal, air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair.
Hingga saat ini pemanfaatan limbah air kelapa belum dilakukan secara maksimal. Padahal, air kelapa mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lain-lain.
Baca juga: Manfaat Kulit Jeruk sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Selasa (23/4/2024), berikut beberapa keuntungan menggunakan pupuk cair dari air kelapa.
Adapun manfaat menggunakan pupuk organik cair (POC) dari air kelapa adalah sebagai berikut.
Baca juga: Simak, Ini Jenis Pupuk untuk Tanaman Sayur
Untuk memanfaatkan air kelapa menjadi pupuk organik cair (POC) dibutuhkan proses perombakan atau dekomposisi melalui peran mikroorganisme yang lebih dikenal dengan istilah fermentasi.
Dalam proses fermentasi, mikroorganisme akan merombak bahan-bahan organik sehingga menghasilkan kandungan unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman.
Berikut alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cair dari air kelapa.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Guano Cair dan Padat dengan Mudah
Adapun berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cair dari air kelapa.
Berikut cara membuat pupuk cair dari air kelapa. Pertama, isi ember dengan air kelapa dengan menggunakan alat penyaring.
Larutkan gula pada tempat terpisah dan tambahkan EM4. Aduk hingga rata.
Baca juga: Sangat Mudah, Begini Langkah-Langkah Membuat Pupuk dari Kulit Pisang
Masukkan larutan tersebut ke dalam ember yang berisi air kelapa. Aduk hingga tercampur rata.
Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Lakukan pengadukan larutan tersebut setiap hari selama 1 menit lalu tutup kembali.
Pengadukan dilakukan mulai hari kedua sampai hari kesepuluh. Pada hari kesepuluh, pupuk organik cair dari air kelapa sudah bisa digunakan ke tanaman.
Proses fermentasi dianggap berhasil ditandai dengan timbulnya bau seperti bau tape atau tidak berbau busuk.
Baca juga: Catat, Ini Prosedur Pemberian Pupuk Tanaman Terong yang Benar
Jika digunakan sebagai pupuk daun, ambil 10 ml pupuk cair dari air kelapa, lalu larutkan ke dalam 1 liter air. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman, lakukan penyemprotan setiap seminggu sekali.
Bila digunakan sebagai pupuk akar, ambil 10 sampai 20 ml pupuk cair dari air kelapa, lalu larutkan ke dalam 5 liter air. Siramkan ke media tanam sekitar perakaran sebanyak 250 ml.
Lakukan aplikasi tersebut setiap 10 hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.