Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30 April 2024, 18:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Anda bisa menggunakan potongan rumput segar atau kering sebagai mulsa.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Tanpa Mulsa, Bisa Menghemat Biaya Produksi

ilustrasi rumput pakchongShutterstock/mbrand85 ilustrasi rumput pakchong
Tips menggunakan potongan rumput untuk mulsa

Saat menggunakan potongan rumput segar sebagai mulsa, letakkan lapisan setebal 6 mm. Hal ini akan memungkinkan rumput mulai rusak sebelum mulai berbau atau membusuk.

Lapisan yang lebih tebal cenderung tetap terlalu basah dan dapat mengundang jamur serta menimbulkan bau busuk. Potongan rumput kering bisa menjadi lebih tebal dan menjadi hiasan samping yang bagus untuk tanaman sayuran.

Anda juga dapat menggunakan potongan rumput untuk membuat jalur di taman untuk mencegah lumpur dan mencegah gulma di area tanah yang terbuka.

Campurkan ke dalam tanah hingga kedalaman minimal 8 inci atau 20 cm untuk menambahkan nitrogen.

Baca juga: 3 Perbedaan Mulsa Organik dan Plastik, Apa Saja?

Untuk perbaikan tanah yang seimbang, tambahkan perbandingan dua bagian bahan organik pelepas karbon untuk setiap satu bagian nitrogen.

Benda-benda yang melepaskan karbon seperti daun kering, serbuk gergaji, jerami, atau bahkan parutan koran menganginkan tanah untuk memasukkan oksigen ke bakteri, mencegah kelembapan berlebih, dan melengkapi nitrogen.

Potongan rumput kering yang dicampur dengan serasah daun kering dua kali lebih banyak akan menghasilkan kompos dengan keseimbangan nutrisi yang sehat dan akan cepat terurai karena rasio karbon dan nitrogen yang tepat.

Rasio yang tepat menghindari masalah seperti bau, jamur, pembusukan yang lambat, dan retensi panas sekaligus memungkinkan Anda menggunakan potongan rumput yang kaya nitrogen. Sebagai pengganti mulsa, Anda juga bisa membuat kompos dari potongan rumput.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau