Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Micin untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 23/04/2024, 10:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Monosodium glutamat (MSG) atau micin sudah lama dikenal sebagai penyedap rasa masakan. Akan tetapi, micin juga memiliki banyak manfaat untuk tanaman, termasuk tanaman cabai.

Mengutip laman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Buleleng, Selasa (23/4/2024), micin dapat digunakan untuk kegiatan produksi pertanian khususnya untuk tanaman hortikultura, antara lain merangsang pertumbuhan bunga dan menyerempakkan pembungaan.

Manfaat micin lainnya adalah untuk tanaman cabai, yaitu untuk meningkatkan produksi cabai dan terbebas dari serangan penyakit.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

 

Ilustrasi monosodium glutamat (MSG), micin. SHUTTERSTOCK/DEUCEFLEUR Ilustrasi monosodium glutamat (MSG), micin.

Berikut beberapa manfaat micin untuk tanaman, khususnya tanaman cabai. 

1. Dapat digunakan sebagai pupuk tanaman

MSG atau micin dapat digunakan sebagai pupuk karena memiliki manfaat menambah unsur hara seperti Natrium (Na) dan Kalium (K). Kedua unsur ini sangat penting untuk kesuburan tanah dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman cabai.

Tanaman cabai yang diberikan MSG akan mengalami peningkatan kesuburan. Di samping itu, tanaman cabai yang diberikan MSG akan mencegah tercadinya kerontokan daun.

2. Mempercepat proses pembungaan tanaman cabai

MSG juga memberikan dampak yang sangat istimewa bagi tanaman cabai, yaitu mempercepat proses pembungaaan cabai sebagai akibat dari kandungan Kalium (K) yang cukup.

Baca juga: Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Kalium merupakan unsur esensial ketiga setelah N dan P. Kalium bervalensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+.

Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma sehingga sangat bermanfaat dalam proses fotosintesa. Secara umum, fungsi kalium bagi tanaman adalah membentuk dan translokasi karbohidrat, membantu perkembangan akar tanaman, serta embuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

Kalium juga meningkatkan kualitas buah, sehingga lebih tahan dalam pengangkutan karena sel buah lebih padat. Pun kalium mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com