Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Budidaya Sorgum, Tanaman Pangan Alternatif Pengganti Gandum

Kompas.com - 18/08/2022, 18:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman sorgum.PIXABAY/BRUCE MCLENNAN Ilustrasi tanaman sorgum.

Pada lahan yang kurang subur dan kandungan air tanah rendah sebaiknya menggunakan jarak tanam lebih lebar atau populasi tanam dikurangi dari populasi baku (sekitar 125.000 tanaman/hektare). Penanaman dapat dilakukan dengan cara ditugal.

Pembuatan lubang tanam menggunakan alat tugal mengikuti arah yang telah ditentukan sesuai dengan jarak tanam yang diinginkan. Kedalaman lubang tanam tidak lebih dari 5 cm.

Setiap lubang tanam diisi 3-4 benih, kemudian ditutup dengan tanah ringan atau pupuk organik. Pada umur dua sampai tiga minggu setelah tanam dapat dilakukan penjarangan tanaman dengan meningggalkan dua tanaman atau rumpun.

Baca juga: Dosen Unpad Jelaskan Manfaat Sorgum, Cocok bagi Penderita Autisme

Penanaman sorgum segera setelah panen padi di lahan sawah berpengaruh terhadap hasil. Hal ini tampaknya berkaitan dengan ketersediaan air.

6. Pemupukan

Tanaman sorgum tumbuh baik pada tanah dengan pH 6-7,5. Pada tanah dengan pH 7,5 namun gejala defisiensi jarang terjadi pada tanaman sorgum. Pada tanah yang kekurangan hara mikro, hasil sorgum rendah.

Unsur hara makro adalah nitrogen, fosfor, dan kalium, sedangkan hara mikro adalah besi, seng, magnesium, boron, tembaga, molibdenum, khlor, dan timah. Nitrogen merupakan salah satu hara pembatas pertumbuhan tanaman yang ketersediaannya terbatas hampir di semua lahan pertanian di Indonesia.

Hasil penelitian hampir 50 persen nitrogen yang diberikan dialokasikan untuk pembentukan biji, 67 persen untuk fosfor, dan 17 persen untuk kalium.

Baca juga: Sorgum sebagai Pengganti Beras

Tanaman sorgum tanggap terhadap pupuk nitrogen. Takaran pupuk nitrogen bergantung pada tingkat kesuburan tanah dan varietas yang digunakan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau