Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Ulat Grayak hingga Kutu Daun

Kompas.com - 05/09/2022, 17:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Tanaman cabai rawitPexels/Mark Stebnicki Tanaman cabai rawit

Adapun untuk tanaman yang belum parah bisa di potong pucuk-pucuknya yang terkena serangan. Bekas tanaman yang terkena serangan lebih baik dibakar agar tidak menginfeksi tanaman yang lainnya.

Baca juga: Simak, Kelebihan dan Kekurangan Menanam Cabai Merah pada Musim Kemarau

Sebagai langkah pencegahan, usahakan area penanaman cabe tidak berdekatan dengan tanaman singkong. Menjaga kebersihan kebun lebih efektif untuk mengurangi serangan tungau.

Anda juga dapat memanfaatkan musuh alami hama ini, yaitu predator Ambhyseins cucumeris.

Adapun pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan dengan obat tungau akarisida bukan insektisida, seperti Demolish, Agrimec, Pegasus, samite atau mitac, bamex dan omite.

3. Kutu daun persik (Myzus persicae)

Kutu jenis ini yang biasanya menyerang tanaman cabe. Hama ini menyerang daun tanaman dengan cara mengisap cairan daun, daun yang terkena serangan akan nampak bercak-bercak kehitaman, daun akan menjadi keriting dan kering, lambat laun daun akan mati.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami untuk Cabai Rawit agar Berbuah Lebat

Selain itu, hama kutu persik juga merupakan penular hama yang paling efisien daripada hama lainnya.

Tanda-tanda awal terdapat banyak semut yang berada pada tanaman, maka bisa dipastikan bahwa tanaman tersebut terserang hama. Pasalnya, hama kutu daun mengisap cairan daun dan mengeluarkan semacam zat gula, yang dapat mengundang semut dan cendawan yang menyebabkan timbulnya bulatan hitam pada permukaan daun.

Musuh alami kutu daun jenis ini adalah dapat berupa parasitoid seperti Diaretiella rapae, sedangkan musuh predator alami dari hama ini adalah laba-laba, kumbang macan, belalang sembah dan larva dari syrphid.

Untuk membasmi hama ini, petik daun yang terkena serangan, kemudian musnahkan bisa dengan cara dibakar atau dikubur dalam tanah. Hindari penanaman cabe yang berdekatan dengan tanaman terong, semangka, kacang panjang, dan melon.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau