Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram. Sama dengan tanaman, budi daya jamur tiram juga tidak bisa lepas dari risiko serangan hama dan penyakit. Sebelum serangan muncul, sebaiknya perlu melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kondisi lingkungan.
Namun, jika sudah terlanjur terdapat serangan hama maupun penyakit, pengendalian bisa dilakukan sesuai dengan hama dan penyakit yang menyerang.
Jamur tiram bisa dipanen saat berumur lebih dari satu hari sejak tubuh buah tumbuh. Jamur tiram yang siap panen memiliki ciri seperti vagian tepi jamur meruncing, tapi belum mekar penuh, ukurannya sudah mulai besar, dan tidak mudah rusak.
Baca juga: 10 Jamur yang Banyak Dikonsumsi Masyarakat, Apa Saja?
Cara panennya adalah mencabut jamur sampai ke akarnya agar tidak ada bagian jamur yang tertinggal dalam baglog dan mengalami pembusukan. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat kondisi jamur masih segar.
Di dalam satu baglog, biasanya bisa dipanen sebanyak empat sampai enam kali. Setelah panen pertama, jamur akan tumbuh lagi dan bisa dipanen kembali.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang