Pupuk yang digunakan dipastikan mengandung Boron (Bo).
Kalium Nitrate (KNO3) dan Kalsium Nitrate (CaNO3), untuk peningkatan kualitas rasa, tekstur, dan warna daging buah.
Baca juga: Mengenal Pohon Durian Musang King Kaki Tiga dan Cara Menanamnya
Masing-masing sebanyak 50 gram dilarutkan dalam 20 liter air, diaplikasikan dengan cara disemprot pada daun atau disiramkan di area perakaran pada satu bulan sebelum panen (75-90 hari setelah bunga mekar).
Untuk meningkatkan kualitas buah seperti tekstur, warna, dan aroma, selain pupuk makro, maka diperlukan juga pupuk mikro seperti Mn, Cu, Zn, Bo, dan Mo. Jenis pupuk ini biasanya tersedia sebagai pupuk daun yang aplikasinya melalui cara semprot.
Karena fungsinya untuk meningkatkan kualitas buah, maka aplikasi pupuk mikro umumnya disarankan pada saat pengisian buah setiap satu hingga dua minggu sekali, terutama pada umur 30, 45, dan 60 hari setelah bunga mekar.
Masalah kualitas buah yang terjadi karena kasus tunggal seperti buah mengeras (kahat Ca), maka penanganannya ialah dengan aplikasi kalsium nitrat 2 kg per pohon pada satu bulan sebelum panen, atau tanaman disemprot dengan pupuk kalsium-boron pada 30, 45, dan 60 hari setelah bunga mekar.
Baca juga: Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Pohon Durian, Apa Saja?
Pada kasus buah basah karena akumulasi air berlebihan dan kahat kalium, maka penanganannya dengan menjaga drainase lahan dan pemberian kalium yang tinggi pada 60 hari setelah bunga mekar atau satu bulan sebelum panen.
Adapun buah mengering atau terbakar akibat boron dapat diaplikasi dengan boron pada saat pengisian buah dengan cara disemprot pada umur 30, 45, dan 60 hari setelah bunga mekar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.