Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbanyak Buah Mangga dengan Mudah

Kompas.com - 12/11/2022, 14:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya dengan tanaman lain, cara memperbanyak buah mangga juga bisa dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan menggunakan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif bisa dilakukan dengan cara mencangkok, stek, sambung, atau okulasi.

Kedua jenis perbanyakan tanaman tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Akan tetapi untuk keperluan usaha pertanian, biasanya perbanyakan tanaman mangga dilakukan secara vegetatif, salah satunya dengan cara stek.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (12/11/2022), stek mangga dapat dilakukan dengan cepat dan pertumbuhan tunasnya pun lebih cepat dibandingkan cara perbanyakan lainnya.

Baca juga: Cara Stek Pohon Mangga

Lantas, bagaimana cara memperbanyak buah mangga menggunakan stek pucuk atau ranting? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi tanaman mangga, pohon mangga.PIXABAY/CUIAIMIN Ilustrasi tanaman mangga, pohon mangga.

Persiapan alat dan bahan

Sebelum mulai memperbanyak tanaman mangga dengan cara stek, maka Anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang menunjang kegiatan tersebut. Adapun beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan, seperti berikut:

  • Pisau
  • Plastik
  • Gelas plastik bekas air mineral
  • Karet gelang
  • Media tanam dari campuran tanah, pasir, dan arang sekam
  • Zat perangsang akar dari bawang merah
  • Ranting atau pucuk mangga yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua
  • Polybag

Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman Mangga, Mudah Dilakukan

Cara stek mangga

Setelah semua bahan dan alat tersebut, langkah selanjutnya yaitu memperbanyak tanaman mangga. Adapun cara memperbanyak buah mangga dengan cara stek, seperti berikut:

 

1. Memotong ranting atau pucuk pohon mangga

Pucuk yang digunakan untuk stek mangga yaitu ranting atau pucuk yang agak tua dengan ciri daunnya sudah berwarna hijau tua. Sebaiknya pilih pucuk yang hampir mengeluarkan pucuk baru.

Setelah itu, potong pangkal pucuk dan beri beberapa sayatan pada pucuk yang sudah dipotong. Lumuri bekas sayatan dengan parutan bawang merah, lalu biarkan sampai kering.

Baca juga: Cara Sambung Pucuk Mangga agar Hasilkan Bibit Unggul

Tanam stek mangga pada media tanam sementara yang terbuat dari tanah, pasir, dan abu sekam perbandingan 1:1:1. Tanam stek mangga pada gelas plastik bekas air mineral.

Ilustrasi tanaman mangga, pohon Mangga. PIXABAY/GAMBLE34 Ilustrasi tanaman mangga, pohon Mangga.

Kemudian, tutup stek mangga menggunakan plastik sampai dua pertiga gelas plastik tertutup plastik tersebut. Terakhir, ikat dengan karet gelang sampai kedap udara. Tujuan dari penyungkupan ini yaitu untuk mengurangi penguapan pada stek mangga.

2. Membuat media semai

Selain media semai sementara, Anda juga perlu menyiapkan media semai lain yang terbuat dari campuran tanah, kompos dan sekam atau arang sekam perbandingan 1:1:1. Media semai tersebut kemudian dimasukkan dalam polybag berukuran 20 x 20 cm.

Media semai ini nantinya digunakan setelah stek mangga berumur kurang lebih dua minggu setelah penanaman di media semai sementara.

Baca juga: Cara Merawat Pohon Mangga agar Berbuah Lebat

3. Penanaman bibit di polybag

Setelah berumur dua minggu, bibit mangga kemudian ditanam dalam polybag yang lebih besar. Pemindahan ini bertujuan agar pertumbuhan akar dan pucuk lebih bagus dan sehat.

Cara penanamannya yaitu dengan membuat lubang tanam di tengah polybag semai. Setelah itu, masukkan bibit pada lubang tanam tersebut dan tutup lubang tanam menggunakan media semai yang ada di polybag.

Perawatan stek mangga

Selama disemai, bibit mangga hasil perbanyakan stek perlu dirawat dengan baik agar tumbuh sehat. Perawatan yang diperlukan yaitu penyiraman, pemberian pupuk organik maupun anorganik, dan pemindahan ke tempat yang lebih besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com