Siapkan entres yang akan diambil mata tunasnya. Pilih entres yang sudah muncul mata tunasnya, mata tunas biasanya berada pada ketiak daun.
Baca juga: Cara Mengatasi Hama Codot pada Tanaman Mangga
Pangkas daunnya, akan tetapi sisakan sedikit batang daunnya untuk melindungi tunas agar nanti saat diikat tunas tersebut tidak patah.
Sayat batang bawah sepanjang 2 sampai 3 cm, sekitar 20 cm dari pangkal batang. Usahakan hanya kulitnya yang tersayat.
Potong kulit sayatan, namun sisakan sedikit kulit sayatan yang fungsinya untuk menutup tempelan nantinya.
Ambil mata tunas dengan cara menyayat entres di bawah bagian tumbuhnya tunas. Tunas tumbuh di ketiak daun.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Lalat Buah yang Sering Menyerang Pohon Mangga
Buang kayu yang ikut tersayat, karena yang akan digunakan hanya kulitnya. Lakukan dengan hati-hati, bagian sayatan jangan sampai tersentuh tangan.Rapikan bagian kulit agar mata tunas dapat menempel sempurna.
Tempelkan mata tunas pada batang bawah yang telah disayat sebelumnya, potong jika masih terlalu panjang.
Ikat mata tunas menggunakan plastik PE, grafting tape, atau bisa juga menggunakan plastik es lilin, pengikatan dilakukan dari bawah ke atas. Ikat bagian atasnya agar saat hujan air tidak masuk.
Setelah berumur satu bulan hingga 40 hari sejak okulasi, pangkas batang di atas tempelan mata tunas, berjarak sekitar 10 cm dari mata tunas, yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tunas. Plastik pengikat juga sudah bisa dibuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.