Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Jagung Tanpa Pupuk Kimia

Kompas.com - 14/11/2022, 17:13 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung merupakan tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Sejauh ini, budidaya jagung dilakukan secara konvensional dengan penggunaan pupuk dan pestisida kimia.

Jika sistem budidaya ini dilakukan terus menerus, maka bisa menyebabkan beberapa dampak negatif. Misalnya, merusak kesuburan tanah, mencemari lingkungan, resistensi hama maupun penyakit, hingga mengganggu kesehatan petani.

Maka dari itu, budidaya jagung organik kini mulai dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan kimia dalam budidaya tanaman. Selain lebih ramah lingkungan, hasil panen tanaman yang dibudidayakan secara organik juga lebih sehat.

Baca juga: Cara Menanam Jagung Komposit agar Hasil Panen Maksimal

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (14/11/2022), cara menanam jagung tanpa pupuk kimia diawali dengan menyiapkan lahan, melakukan penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.SHUTTERSTOCK/ZELJKO RADOJKO Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.

Menyiapkan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam jagung diolah dan dibuat bedengan setinggi 20 hingga 30 cm dengan lebar 1 m. Setelah itu, berikan pupuk organik dari kotoran hewan sebanyak 5 ton per hektare.

Penanaman jagung

Budidaya jagung organik dilakukan saat awal musim hujan. Tujuannya agar jumlah air mencukup untuk menunjang pertumbuhan jagung di awal tanaman.

Jika ingin menanam jagung saat musim kemarau, maka pastikan untuk mencukupi kebutuhan air lewat penyiraman. Cara menanam jagung tanpa pupuk kimia yaitu dengan membuat lubang tanam dan meletakkan benih pada lubang tanam tersebut.

Baca juga: Cara Menanam Jagung Manis di Pekarangan Rumah

Jumlah benih dalam satu lubang yaitu 2 benih per lubang tanam, lalu tutup lubang tanam. Atur juga jarak tanam sekitar 60 sampai 75 cm.

Perawatan tanaman

Agar tanaman jagung tumbuh dengan baik, maka lakukan perawatan tanaman secara maksimal. Beberapa kegiatan perawatan yang perlu dilakukan, seperti berikut:

Ilustrasi tanaman jagung.UNSPLASH/KATHERINE VOLKOVSKI Ilustrasi tanaman jagung.

  1. Melakukan penyiangan 2 minggu sekali.
  2. Melakukan pembumbunan atau menutup akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah.
  3. Lakukan penjarangan tanaman dengan cara mencabut tanaman yang pertumbuhan kurang baik. Jika terdapat barisan yang kosong, tanam bibit tanaman yang sehat dan pertumbuhannya baik.
  4. Mengendalikan hama dan penyakit tanaman menggunakan pestisida nabati.

Baca juga: Cara Memberi Pupuk Tanaman Jagung dengan Sistem Kocor

Pemanenan

Tanaman jagung bisa dipanen saat berumur 85 sampai 95 hari. Cara panennya yaitu dengan memetik tongkol jagung dan pisahkan antara buah dengan tangkainya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com