Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Sawi Putih, Bisa Panen dalam 25 Hari

Kompas.com - 16/11/2022, 18:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi sawi putih. WIKIMEDIA COMMONS/SOUS CHEF Ilustrasi sawi putih.

3. Pemeliharaan

Berikut beberapa pemeliharaan tanaman sawi putih yang perlu dilakukan.

Pengairan

Pada fase awal pertumbuhan, dilakukan satu hingga dua kali sehari terutama pada musim kemarau dan berangsur-angsur dikurangi. Waktu penyiraman pagi atau sore hari dengan gembor atau selang.

Baca juga: Cara Budidaya Caisim Organik, Pilihan Sehat Tanpa Pupuk Kimia

Pemupukan susulan

Dilakukan dua kali pada umur dua dan empat minggu. Cara pemberian pada larikan atau melingkari tajuk tanam sejauh 15 sampai 20 cm sedalam 10 sampai 15 cm, kemudian ditutup tanah.

Penjarangan dan penyulaman

Penjarangan hanya dilakukan sekali saat penyemaian, yaitu saat berumur 10 sampai 15 hari. Penyulaman hampir tidak dilakukan karena umur tanaman yang pendek, yakni dua sampai tiga bulan.

Jika ada tanaman yang mati, segera ganti dengan bibit yang baru.

Penyiangan

Dilakukan satu hingga dua kali sebelum pemupukan dan sama dengan penggemburan tanah pada waktu tanam berumur dua dan empat minggu. Lakukan dengan hati-hati karena dapat merusak sistem perakaran tanaman.

Baca juga: Budidaya Tanaman Nanas yang Benar supaya Panennya Melimpah

Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)

Dilakukan sebelum hama menyerang tanaman atau rutin satu hingga dua minggu sekali dengan ringan. Jenis dan dosis pestisida yang digunakan tergantung dengan hama yang dikendalikan dan tingkat populasi hama tersebut.

OPT yang bisa menyerang di antaranya ulat daun yang dapat dikendalikan dengan menjaga kebersihan dan dimusnahkan secara langsung.

4. Pemanenan dan pascapanen

Ciri sawi yang siap panen adalah krop berukuran besar dan kompak, umur panen 25 hingga 65 hari. Cara panen dengan memotong bagian batang diatas tanah dengan pisau tajam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau