- Buatlah kolam atau bak penampung dengan luas menyesuaikan kondisi tempat yang akan digunakan.
- Potong styrofoam sesuai dengan ukuran kolam atau bak penampung.
- Buatlah lubang pada styrofoam dengan jarak antar lubang 5-10 cm.
- Masukan netpot kedalam lubang pada styrofoam.
Penyemaian benih
SHUTTERSTOCK / Rera25 Ilustrasi rockwool, ilustrasi persemaian hidroponik.
Benih sayuran harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam pada instalasi rakit apung. Berikut ini cara menyemai benih untuk budidaya sayuran hidroponik rakit apung:
Baca juga: 6 Jenis Hidroponik yang Sering Digunakan, Apa Saja?
- Potong rockwool dengan ukuran 3x3 cm.
- Buatlah lubang pada rockwool.
- Masukan benih pada lubang tanam.
- Berilah air pada rockwool secara rutin.
- Setelah 14-21 hari, bibit sayuran siap dipindahkan
Pindah tanam
Tahapan budidaya sayuran hidroponik sistem rakit apung selanjutnya yaitu pindah tanam. Setelah instalasi dan bibit siap. Tahap selanjutnya yaitu memindahkan bibit ke dalam instalasi rakit apung. Lakukan secara perlahan supaya bibit sayuran tidak rusak.
Perawatan
Perawatan pada tanaman hidroponik memerlukan perlakuan khusus. Perawatan tersebut meliputi:
- Pengecekan EC dan pH nutrisi secara berkala.
- Pengendalian hama dan penyakit .
- Penambahan nutrisi setiap minggu.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Meracik Pupuk Hidroponik