JAKARTA, KOMPAS.com - Nanas merupakan buah yang banyak disukai karena rasanya yang segar dan mengandung banyak air. Di Indonesia, budidaya tanaman nanas cukup banyak.
Salah satu jenis nanas yang banyak ditanam di Indonesia yaitu nanas madu. Nanas ini memiliki daging buah yang tebal dan rasanya manis.
Peminat buah ini cukup tinggi, sehingga banyak petani berminat membudidayakan komoditas ini. Akan tetapi, untuk menghasilkan nanas madu yang bernilai jual tinggi, teknik budidaya yang diterapkan harus benar.
Baca juga: Budidaya Tanaman Nanas yang Benar supaya Panennya Melimpah
Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (11/12/2022), berikut tata cara menanam nanas madu yang benar agar hasilnya menguntungkan.
Bibit nanas madu bisa diperoleh dari perbanyakan generatif maupun vegetatif. Akan tetapi, tanaman ini sulit melakukan penyerbukan sendiri, sehingga seringkali tidak bisa menghasilkan biji.
Oleh karena itu, perbanyakan tanaman nanas lebih sering menggunakan perbanyakan vegetatif. Bibit nanas bisa diperoleh dari perbanyakan tunas akar.
Sebelum mulai menanam nanas madu, bersihkan terlebih dahulu lokasi penanaman dari gulma, kerikil, maupun limbah yang dapat mengganggu pertumbuhan nanas. Pastikan lahan yang akan digunakan untuk budidaya nanas, mendapatkan sinar matahari penuh setiap hari.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Nanas di Pekarangan Rumah
Setelah itu, tanah digemburkan dan cek pH tanah tersebut. Jika kurang ideal, maka perlu dilakukan pengapuran dengan cara mengaplikasikan kapur dolomit.