SHUTTERSTOCK/RHJPHOTOS Ilustrasi kapur dolomit untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyerapan unsur hara yang sudah ada di dalam tanah baik yang berasal dari bahan organik ataupun dari pemberian pupuk an organik seperti urea, TSP dan KCl.
- Menjaga tingkat ketersediaan untur hara mikro sesuai kebutuhan tanaman.
- Memperbaiki porositas tanah, struktur serta aerasi tanah, sekaligus bermanfaat bagi mikrobiologi dan kimiawi tanah sehingga tanah menjadi gembur, sirkulasi udara dalam tanah lancar dan menjadikan akar bebas bergerak menyerap unsur hara dari tanah.
Baca juga: 10 Manfaat Kapur Dolomit dan Cara Menggunakannya
- Menjadi aktivator berbagai jenis enzim tanaman, merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak, serta karbohidrat.
- Membantu translokasi pati dan distribusi phospor dida;lam tubuh tanaman.
- Menjadi unsur pembentuk warna daun (klorofil) sehingga tercipta hijau daun yang sempurna.
- Sebagai cara sanitasi untuk menekan pertumbuhan hama dan penyakit.
Ada beberapa keuntungan pemberian kapur dolomit pada tanah yang asam, antara lain struktur tanah akan menjadi lebih baik dan mikroorganisme akan menjadi lebih aktif sehingga pelapukan bahan organik menjadi lebih cepat.
Selain itu, kadar zat yang bersifat racun akan berkurang dan penggunaan pupuk menjadi lebih efektif.
Untuk pH tanah yang sangat asam, sebaiknya pemberian dolomit dilakukan secara bertahap. Pasalnya, kenaikan secara mendadak akan membuat tanaman kesulitan menyesuaikan diri.
Baca juga: Panduan Menggunakan Kapur Dolomit untuk Menyuburkan Tanah dan Tanaman