Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Jagung agar Panen Melimpah dengan Sistem TOT

Kompas.com - 16/12/2022, 22:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.SHUTTERSTOCK/ZELJKO RADOJKO Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.

Pada tiga sampai empat hari setelah aplikasi herbisida, kontrol kembali gulma yang belum terkena semprotan.

2. Penanaman

Satu minggu setelah penyemprotan gulma dilanjutkan dengan penanaman di atas bedengan tanam selebar 1 sampai 2 meter.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Jagung Kelebihan NPK

Penanaman dilakukan dengan tugal 1 sampai 2 biji per lubang. Selanjutnya, lubang tanam langsung ditutup dengan pupuk kandang agar mudah ditembus kecambah tanaman.

Fungsi lain pupuk kandang selain sebagai penutup lubang juga sebagai pupuk dari tanaman yang baru tumbuh.

Jarak tanam yang digunakan adalah 75 cm x 25 cm, 1 tanaman per lubang atau 75 cm x 40 cm, 2 tanaman per lubang dengan populasi sebanyak 53.000 sampai 66.000 tanaman per hektar. Penanaman dilakukan dengan tugal dan mengunakan tali agar jarak tanam sesuai ukuran yang diinginkan.

Satu minggu setelah tanam dilakukan penyulaman pada lubang tanam yang tidak tumbuh.

Baca juga: Pahami Ciri-ciri Jagung Terserang Virus dan Cara Mengatasinya

3. Pemupukan

Pemupukan dilakukan agar tanaman tumbuh dengan subur dan berproduksi optimal. Pemupukan didasarkan atas kebutuhan tanaman dan status hara tanah.

Pupuk yang umum digunakan adalah pupuk tunggal yaitu pupuk urea sebagai pupuk N, pupuk SP-36 sebagai pupuk P, dan pupul KCl sebagai pupuk K.

Pemupukan dilakukan dua kali, yaitu saat umur tanaman 10 dan 35 hari setelah tanam (HST) pada jenis tanah yang didominasi liat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau