Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Pupuk untuk Tanaman Singkong agar Panen Melimpah

Kompas.com - 25/12/2022, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi pupuk NPK. SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK.

Adapun jenis pupuk kimia untuk tanaman singkong antara lain pupuk urea, pupuk TSP, pupuk KC, atau pupuk NPK. Kapur dolomit diberikan apabila diperlukan.

Pada lahan yang memiliki riwayat serangan jamur upas, dibutuhkan 3 ton kapur dolomit untuk 1 hektar lahan singkong.

Baca juga: Kulit Singkong Bisa Jadi Pakan Ternak, Ini Cara Membuatnya

Dosis pupuk untuk 1 hektar lahan tanaman singkong

Dosis pupuk untuk tanaman singkong, baik itu pupuk organik maupun pupuk kimia yang diberikan tergantung tingkat kesuburan tanah. Dibutuhkan antara 15 hingga 20 ton pupuk organik (pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk hijau) per hektar lahan singkong.

Adapun dosis pupuk kimia per satu hektar lahan singkong antara 200 kg hingga 500 kg. Dosis kapur dolomit per hektar lahan singkong diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Rincian dosis pupuk untuk 1 hektar lahan singkong adalah sebagai berikut.

  • Pupuk urea sebanyak 120 sampai 300 kg per hektar
  • Pupuk TSP sebanyak 30 sampai 75 kg per hektar
  • Pupuk KCl sebanyak 50 sampai 125 kg per hektar.

Adapun jika menggunakan pupuk phonska, maka dosisnya adalah sebagai berikut.

  • Pupuk NPK Phonska sebanyak 120 sampai 300 kg per hektar
  • Pupuk urea sebanyak 80 sampai 200 kg per hektar

Baca juga: Simak, 5 Cara Meningkatkan Produksi Tanaman Singkong

Dosis, jenis, dan cara pemberian pupuk dasar tanaman singkong

Singkong dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh, bandel serta bisa hidup kapan saja dan di mana saja. Dengan demikian, selama ini pemberian pupuk dasar pada tanaman singkong dianggap tidak penting.

Padahal pemberian pupuk dasar berberan penting dalam menyediakan unsur hara pada tanaman muda yang baru ditanam. Pupuk dasar diberikan pada saat pengolahan lahan atau 10 sampai 15 hari sebelum bibit ditanam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com