Rincian dosis dan cara pemberian pupuk dasar tanaman singkong adalah sebagai berikut.
Setelah pembajakan selesai kapur dolomit ditaburkan merata pada lahan (dosis sesuai kebutuhan). Kemudian, dilanjut dengan penaburan pupuk kandang sebanyak 15 sampai 20 ton per hektar, disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.
Baca juga: Gejala Penyakit Busuk Akar Singkong dan Cara Mengendalikannya
Pada tujuh hingga 10 hari kemudian, taburkan pupuk kimia, yaitu seluruh dosis pupuk TSP dan sepertiga dosis pupuk urea (40 sampai 100 kg), dan pupuk KCl sebanyak 16,6 sampai 41,6 kg atau sepertiga dosis pupuk NPK Phonska dan pupuk urea.
Kemudian lahan dibajak ulang agar pupuk tercampur rata dengan tanah. Pada 10 hingga 15 hari kemudian bibit singkong siap ditanam.
Pupuk susulan pertama diberikan pada saat tanaman singkong berumur satu bulan. Pupuk yang diberikan adalah pupuk KCl dengan dosis setengah dari pupuk yang tersisa.
Cara pemupukan susulan pertama pada tanaman singkong adalah sebagai berikut.
Baca juga: Panduan Pemberian Pupuk untuk Tanaman Singkong agar Panen Melimpah
Dosis pupuk susulan pertama untuk tanaman singkong adalah pupuk KCl sebanyak 16,6 sampai 41,6 kg per hektar. Pupuk ditaburkan dengan jarak 30 cm dari batang singkong
Pupuk susulan kedua diberikan pada saat tanaman singkong berumur tiga bulan. Pupuk yang diberikan adalah pupuk KCl dengan dosis keseluruhan dari pupuk KCl yang tersisa.
Cara pemupukan susulan kedua pada tanaman singkong adalah sebagai berikut.