Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut yang bergerak secara perlahan-lahan. Warna tungau pada permukaan daun biasanya hijau muda.
Virus pada tanaman cabe biasanya disebarkan oleh hama vektor myzus dan bermisia atau kutu kebul. Jika virus menyerang pada tanaman cabai akan memberikan gejala yang bermacam-macam sesuai dengan jenis virusnya.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Hidroponik Sistem Wick
Salah satu gejala yang diakibatkan oleh virus tanaman cabai adalah adanya daun cabai keriting atau menggulung.
Daun keriting yang disebabkan oleh virus dapat dibedakan denga penyebab lain karena virus ini akan menyebabkan sebagian besar daun cabe menggulung.
Hal ini berbeda dengan gejala yang diakibatkan oleh thrips atau tungau yang akan menggulung tanaman cabai hanya daun bagian ujung saja. Gejala keriting daun oleh virus kadang-kadang juga diikuti oleh kerdilnya tanaman dan berubahnya warna daun.
Hal yang terpenting dalam kasus daun keriting adalah berkurangnya cairan tanaman, baik oleh akibat isapan hama thrips dan tungau atau pun karena daun tanaman yang kekurangan cairan akibat penguapan dan suplai air yang kurang mencukupi.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Jawa atau Cabai Jamu
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama penyebab daun cabai keriting, yakni sebagai berikut.