Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Biji Jagung Tidak Terisi Penuh, Apa Saja?

Kompas.com - 21/02/2023, 10:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Apa penyebab biji jagung tidak terisi penuh?

Penyebab biji jagung tidak terisi penuh ternyata sangat beragam, mulai dari kondisi lingkungan hingga serangan hama. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Suhu terlalu tinggi

Cuaca ekstrem dengan suhu lebih dari 28 derajat Celcius ternyata bisa menyebabkan pembentukan biji jagung menjadi tidak sempurna. Hal tersebut dikarenakan suhu yang tinggi bisa menyebabkan serbuk sari mati.

Ilustrasi tanaman jagung Shutterstock/ANEK SANGKAMANEE Ilustrasi tanaman jagung

2. Kondisi angin

Angin yang terlalu kencang atau bahkan tidak ada angin, bisa membuat serbuk sari tidak jatuh tepat di bagian rambut tongkol. Akibatnya, bakal biji tidak memperoleh serbuk sari yang cukup untuk pembentukan biji.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Jagung saat Musim Hujan

3. Kurang air dan nutrisi

Ketersediaan air dan nutrisi juga sangat mempengaruhi pembentukan biji jagung. Tanaman jagung yang kekurangan air dan unsur hara nitrogen atau fosfor akan kesulitan untuk menghasilkan biji.

4. Curah hujan tinggi

Curah hujan yang terlalu sering atau deras dapat menyebabkan serbuk sari jatuh tidak pada tempatnya. Akibatnya, pembentukan biji jagung menjadi tidak maksimal.

5. Jarak tanam tidak ideal

Penanaman jagung yang terlalu rapat ternyata bisa menjadi penyebab jagung bagong. Hal tersebut dikarenakan jarak yang rapat bisa menghalangi serbuk sari jatuh ke bagian rambut tongkol.

6. Serangan hama

Penyebab biji jagung tidak terisi penuh yang terakhir yaitu akibat serangan hama. Jenis hama yang diketahui dapat mengganggu pembentukan biji yaitu trips dan aphid.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com