JAKARTA, KOMPAS.com - Hama penyakit tanaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman. Serangan hama penyakit dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu, bahkan menyebabkan kegagalan panen.
Pengendalian hama penyakit yang biasanya digunakan petani menggunakan pestisida kimia. Akan tetapi, penggunaan pestisida kimia secara terus menerus bisa merusak lingkungan dan membuat hama lebih resisten.
Menyadari hal tersebut, kini banyak petani yang mulai beranjak ke penggunaan pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan. Pestisida nabati adalah jenis pestisida yang terbuat dari tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Tembakau dengan Mudah
Tanaman yang diolah menjadi pestisida biasanya mengandung senyawa aktif yang dapat mengendalikan hama maupun patogen. Salah satu tanaman yang bisa diolah menjadi pestisida alami yaitu kenikir.
Tanaman kenikir dipilih karena mengandung alkaloid, monoterpen, dan flavonoid. Hama sasaran yang bisa diatasi dengan pestisida ini yaitu anjing tanah, ulat grayak, dan kutu daun.
Selain itu, cara membuat pestisida dari kenikir juga cukup mudah. Dikutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Rabu (22/2/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Pembuatan pestisida dari kenikir membutuhkan bahan dan alat, seperti berikut:
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Akar Kamboja
Proses pembuatannya harus diperhatikan dengan benar, supaya dapat mendapatkan pestisida organik yang berkualitas. Berikut cara membuat pestisida dari kenikir:
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Pacar Cina dan Cara Aplikasinya
Cara penggunaan pestisida dari kenikir, perlu memperhatikan waktu penyemprotan dan dosis yang digunakan. Hal ini bertujuan supaya dapat mengendalikan hama penyakit secara efektif.
Dosis yang digunakan untuk 1 tangki semprot ukuran 15 liter, masukan pestisida dari kenikir sebanyak 1 liter. Aduk sampai merata dan aplikasikan dengan cara disemprot pada pagi atau sore hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.