Ada juga data terbaru dari Departemen Hortikultura Universitas Purdue yang menunjukkan bahwa 100 gram buah maja mengandung lemak sebanyak 0,2 sampai 0,4 gram, karbohidrat: 28 sampai 32 gram, dan protein sebanyak 1,8 sampai 2,6 gram.
Buah maja terutama terdiri dari karbohidrat, dengan sekitar 30 gram per 100 gram bagian buah yang dapat dimakan. Selain karbohidrat, bobot buah maja terutama berasal dari air (55 sampai 62 persen).
Kandungan lemak pada buah maja sangat minim, yaitu kurang dari setengah gram per 100 gram. Buah maja rendah protein, dari 100 gram buah, terdapat antara 1,8 dan 2,6 gram protein.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Biji Durian untuk Kesehatan
Buah maja memiliki vitamin C, beta karoten, dan beberapa vitamin B. Buah ini juga menyediakan beberapa Kalium, Kalsium, Magnesium, Seng, Tembaga, dan Besi.
Buah maja memiliki sejarah panjang penggunaan Ayurveda untuk pengobatan masalah pencernaan, dan untuk memerangi infeksi dari virus, jamur, dan bakteri, menurut Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences. Buah maja juga dikenal sebagai tonik untuk jantung dan otak otak.
Selain itu, buah maja juga ramah usus dan secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan sembelit, diare, diabetes dan kondisi lainnya. Ini mengandung bahan kimia seperti tanin, flavonoid, dan kumarin, yang mengurangi peradangan.