Meskipun semua bagian pohon maja bermanfaat, nilai obat buahnya menjadi lebih tinggi ketika mulai matang, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pharma Innovation.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Daun Kari dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa maja memiliki buah yang aromatik, mendinginkan dan pencahar. Ini menangkap sekresi atau pendarahan. Buah yang masih mentah atau setengah matang baik untuk pencernaan.
Buah maja juga bermanfaat untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit kudis. Ini juga memperkuat perut dan meningkatkan kinerjanya.
Buah maja juga memiliki sifat anti jamur dan anthelmintik yang dapat mengusir parasit internal dari tubuh. Dalam studi ilmiah modern, manfaat kesehatan buah maja belum sepenuhnya dievaluasi pada manusia.
Berikut beberapa manfaat buah maja untuk kesehatan.
Baca juga: Manfaat Tanaman Kemunting atau Karamunting untuk Kesehatan
Senyawa yang diekstrak dari buah maja menunjukkan efek yang kuat dalam melawan bakteri berbahaya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, bakteri Shigella dysenteriae dapat mengikat sel-sel di usus besar, menyebabkan diare, demam, dan sakit perut.
Anak-anak kecil, pelancong, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap infeksi dari bakteri ini.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE menunjukkan bahwa dengan adanya lektin yang diisolasi dari buah maja, shigella kurang dapat menempel pada sel usus besar, sehingga dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap infeksi.