JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang merupakan makanan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai jenis kacang-kacangan dengan keunikannya masing-masing, salah satu yang populer yaitu kacang polong.
Kacang polong merupakan salah satu dari jenis kacang yang dapat dikonsumsi menjadi camilan ringan maupun campuran masakan. Terdapat dua tanaman yang menghasilkan polong hijau, yaitu kacang kapri dan ercis.
Cara menanam kacang polong ercis dan kapri tidak jauh berbeda. Mengutip dari berbagai sumber, ini cara menanam kacang polong dengan mudah.
Baca juga: Begini Cara Menanam Kacang Panjang di Pekarangan Rumah
Pemilihan benih kacang polong yang berkualitas, akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang semakin baik. Begitu pula sebaliknya, pemilihan benih yang tidak bagus, membuat pertumbuhan tanaman kacang polong terganggu.
Ciri-ciri benih berkualitas memiliki daya kecambah 80 sampai 95 persen, berasal dari varietas unggul, dapat tumbuh diberbagai wilayah, dan memiliki label keaslian pada kemasannya. Benih tanaman kacang polong dapat ditanam langsung maupun disemai terlebih dahulu menjadi bibit.
Kacang polong dapat ditanam pada berbagai jenis media tanam dan lahan. Lokasi lahan yang memiliki ketinggian 20 hingga 1.200 mdpl, merupakan lokasi paling sesuai untuk menanam kacang polong.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam kacang polong harus digemburkan terlebih dahulu. Penambahan pupuk organik dilakukan pada awal pengolahan lahan sebagai pupuk dasar. Setelah 7 hingga 10 hari, lahan siap digunakan. Langkah berikutnya yaitu menanam benih kacang polong yang sudah disiapkan.
Baca juga: Catat, Ini Cara Merawat Kacang Panjang agar Panennya Maksimal