Menambahkan 2 inci mulsa dapat membantu mencegah gulma bersaing dengan tomat untuk mendapatkan air, nutrisi, dan ruang.
Baca juga: Simak, Cara Memilih Pupuk yang Tepat untuk Tanaman Tomat
Sementara tomat membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis dan perkembangan buah, panas yang berlebihan dan sinar matahari yang intens dapat menyebabkan buah mengembang dengan cepat, membuat kulit tegang dan meningkatkan kemungkinan pecah-pecah.
Salah satu metode peneduh yang efektif adalah menempatkan kain peneduh di atas tanaman tomat untuk menyaring sinar matahari dan mengurangi intensitasnya.
Ini memungkinkan penetrasi sinar matahari sambil meminimalkan risiko tekanan panas yang berlebihan pada tanaman.
Kain peneduh harus diamankan di atas tanaman, memungkinkan sirkulasi udara dan mencegahnya menyentuh dedaunan secara langsung.
Baca juga: 10 Buah yang Sering Dikira Sayuran, Tomat hingga Mentimun
Penempatan tanaman tomat yang strategis juga dapat memberikan naungan dan perlindungan alami. Menempatkan tanaman atau struktur yang lebih tinggi, seperti teralis atau ajir, di sisi tomat yang menghadap matahari dapat menciptakan naungan parsial selama bagian terpanas hari itu.
Tomat yang ditanam di tempat yang menerima sinar matahari pagi dan sore mendapat manfaat dari sinar matahari yang penting untuk fotosintesis di pagi hari sambil terlindung dari sinar matahari langsung yang keras selama jam-jam terpanas.
Tanaman tomat dengan dedaunan lebat menciptakan iklim mikro yang memerangkap kelembapan di sekitar buah. Hal ini dapat menyebabkan ekspansi yang cepat dan peningkatan tekanan pada kulit, yang mengakibatkan retak.
Pemangkasan membantu sirkulasi udara yang lebih baik dan pengeringan dedaunan yang lebih cepat setelah hujan atau irigasi. Peningkatan aliran udara mengurangi kelembapan di sekitar buah dan meminimalkan risiko retak.